FENOMENA YANG MEMPRIHATINKAN TENTANG ANAK SEKOLAH JAMAN SEKARANG


Foto Mohammad Holili Putra Madura.





Bagaimana anda kalau melihat gambar diatas ???

Kali ini saya posting mengenai pendidikan karakter yang harus lebih benar dalam penerapan di sekolah dan yang utama didalam keluarga. kenapa saya membahas masalah ini, ini sebagai contoh rusaknya moral anak-anak jaman sekarang. 

pada zaman yang katanya modern saat ini moral anak-anak sekolah benar-benar merosot tajam jika dibandingkan jaman dahulu .anak-anak sekolah jaman dahulu benar-benar memiliki sopan santun dengan namanya seorang Guru atau dengan orang yang lebih tua, untuk jaman sekarang menganggap gur seperti teman. bagaimana pendapat anda ???

nah untuk kali ini saya kutip dari tetangga sebelah, trik-trik dalam mendidik anak sejak dini agar dalam bertingkah laku kedepannya bisa menjadi anak-anak yang memiliki kesopanan dan tidak salah dalam bergaul,silahkan simak dengan seksama agar dapat dipahami berikut kutipannya :

FENOMENA PENYEBAB DEKADENSI MORAL DIKALANGAN ANAK

Teledor terhadap pendidikan anak mengakibatkan berbagai bentuk kerusakan dan tingkah laku negatif dikalangan anak. Di antara beberapa faktor yang membuat kerusakan & prilaku negatif pada anak sebagai berikut :

1. Anak tumbuh besar dididik di atas sifat pengecut, penakut, suka mengeluh dan gampang ketakutan.


2. Terbiasa hidup tidak teratur, judes dan selalu ingin menang dari yang lain dan hal itu dianggap suatu kehebatan anak.


3. Membiasakan anak bersikap manja, tidak disiplin dan hidup foya-foya, menghambur-hamburkan harta dan suka menonjolkan             kekayaan.


4. Terlalu murah hati kepada anak da memberi segala sesuatu yang diminta ketika ia menangis di depan bapaknya.


5. Membelikan mobil sementara anak masih usia sangat muda.


6. Terlalu bersikap keras kepada anak diluar kewajaran.


7. Terlalu pelit terhadap anak.


8. Kurang kasih sayang, kelembutan dan belaian dari orang tua.


9. Sangat mengutamakan penampilan luar pada anak.


10. Terlalu bersikap buruk sangka kepada anak.


11. Membedakan antara anak-anak dalam sikap dan kecintaan.


12. Tidak segera menikahkan anak sementara dia sangat membutuhkan untuk segera menikah.


13. Menunda-nunda pernikahan anak gadis bahkan cenderung diperdagangkan dan untuk mencari kekayaan.


14. Menikahkan anak perempuan dengan laki-laki yang tidak setara dari sisi agama serta benci terhadap anak perempuan.


15. Memberi nama anak dengan nama-nama yang tidak baik.


16. Orang tua terlalu lama berada diluar rumah jauh dari anak-anak.


17. Berdoa keburukan kepada anak.


18. Membiasakan anak dengan kebiasaan jelek, ucapan pedas dan kotor serta akhlak yang hina


19. Mengerjakan kemungkaran di hadapan anak dan membawa kebiasaan buruk ke dalam rumah.


20. Problematika dan kerancuan perilaku orang tua.


21. Terlalu percaya kepada pembantu dalam mendidik anak.


22. Membiarkan anak-anak perempuan atau istri ke pasar tanpa ditemani mahram.


23. Teledor dalam masalah hubungan telepon tanpa kontrol dan membelikan telepon genggam untuk anak.


24. Orang tua kurang perhatian terhadap bacaan anak-anak.


25. Meremehkan anak dan tidak mendorong untuk kreatif dan berkarya, dan tidak memberi kesempatan kepada anak berlatih dan        memikul tanggung jawab serta tidak memberi kesempatan untuk membenahi kesalahan dan merubah diri lebih baik.


26. Kurang memahami pribadi dan karakter anak serta kurang memperhatikan masa dan fase perkembangan anak dan                        pertumbuhan jiwanya.


27. Menghina dan meledek orang-orang yang sedang susah dan terkena musibah sebab suatu ketika Allah menyembuhkan orang        tersebut dan menimpakan penyakit kepadanya.


28. Tidak peduli terhadap sekolah anak-anak mereka bahkan memasukkan ke sekolah-sekolah asing.


29. Kurang kerja sama dengan sekolah tempat anaknya belajar atau tidak ada kerja sama dengan pihak sekolah sama sekali serta          membela anak membabi buta di depannya dan depan para gurunya.


30. Kurangnya kesadaran agama orang tua.


31. Akibat dosa yang dilakukan orang tua seperti dosa akibat menyia-nyiakan hukum Allah atau makan haram karena hal itusangat        berpengaruh dan memberi dampak negatif pada pendidikan anak.


Itulah sebagian hal-hal yang menyebabkan penyelewengan pada anak dan fenomena keteledoran pendidikan orang tua terhadap anak. demikian postinagn kali ini semoga bermanfaat bagi kita semua.

LIHAT JUGA INFO INI

Powered by FeedBurner

DN Webs weblinkexchange.ownpeg.com

Designed By Seo Blogger Templates
//add jQuery library