MENPAN MENGUMUMKAN SAMPAI TAHUN 2019 TIDAK AKAN ADA REKRUTMEN CPNS

Kabar yang kurang baik bagi para rekan-rekan yang menantikan penerimaan CPNS, Pasalanya Yuddy Chrisnandi selaku Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menetapkan bahwa moratorium penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) masih akan berlangsung hingga selesainya periode pertama Pemerintahan Presiden Joko Widodo Jusuf Kalla, tahun 2019. hal tersebut ditetapkan karena pemerintah ingin melakukan penataan atau restrukturisasi pegawai pemerintah. 
Menteri Yuddy mengatakan bahwa kedepannya, porsi pegawai pemerintah harus diisi 
1. 50% berstatus sarjana, 
2. 10% strata 2, dan 3 sampai 5% strata 3. 
Dengan demikian kita memiliki postur ASN yang kompetitif, karena kuncinya SDM yang berkualitas.
Pemerintah bisa tetap melakukan proses rekrutmen pegawai ASN dengan skala yang terbatas. Ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, di mana ada perekrutan sebesar-besarnya yang dilakukan oleh instansi pemerintah. Hanya dikecualikan kepada para guru, yang bekerja di lingkungan kesehatan, dan aparat penegak hukum, itu pun disesuaikan dengan desian formasi yang dibutuhkan. Jadi moratorium bukan menutup kemungkinan setiap instansi pemerintah untuk tidak sama sekali melakukan rekrutmen.
Jumlah PNS Per desember 2015 mencapai 4.517 ribu lebih yang belum termasuk prajurit TNI dan Polri. Sementara total pegawai pemerintah yang berstatus resmi anggota TNI dan Polri tercatat mencapai 1,77-1,9% dari 253 juta penduduk Indonesia.


Pemerintah menginginkan memiliki desain pegawai yang proporsional. Akan lebih efektif, selectif, dan profesional dalam melakukan perekrutan dengan memperhatikan Batas Usia Pensiun, jumlah pegawai, jumlah anggaran, beban tugas, analisis beban kerja, dan analisis jabatan.
Dengan adanya kabar ini yang berasal dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) tentu saja membawa dampak sebuah kekecewaan kepada mereka yang sangat mengharapakan untuk bisa mengikuti seleksi CPNS.

Sumber : http://www.menpan.go.id/

JADWAL UKG SUSULAN 2015

Data dari kemdikbud ada 2.360.388 guru yang sudah mengikuti uji kompetensi. Itu berarti sudah 91 persen guru yang telah mengikuti UKG 2015. Sisanya ada 226.885 guru yang akan mengerjakan uji kompetensi sampai nanti jadwal selesai. Tidak ada sanksi yang diberikan kepada guru yang memiliki nilai buruk dalam UKG. Uji kompetensi guru, ditujukan untuk bercermin, dan memotret serta menganalisa peta kompetensi individu masing-masing guru. Tindak lanjut dari UKG 2015 adalah berupa pendidikan dan pelatihan (diklat) yang lebih terarah untuk guru-guru sesuai dengan pemetaan yang dihasilkan dari UKG. Apapun nilai UKG, itu hanya dijadikan baseline untuk treatment atau perbaikan.


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan menyelenggarakan uji kompetensi guru (UKG) susulan pada tanggal 11 s.d 14 Desember 2015. UKG susulan ini dilaksanakan untuk mengakomodir guru-guru yang belum terdaftar pada UKG tanggal 9 s.d 27 November, atau sudah terdaftar tetapi verifikasinya tidak valid.

Tagor Alamsyah selaku Kepala Bagian Perencanaan Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan, mengatakan, guru-guru yang ingin mengikuti UKG susulan dapat mendaftarkan diri dan melakukan verifikasi ulang ke dinas pendidikan di daerahnya masing-masing. Verifikasi yang dilakukan harus valid, agar tidak terulang lagi kesalahan verifikasi, seperti adanya perbedaan antara mata pelajaran yang diampu guru dengan yang keluar saat uji kompetensi, atau mata pelajarannya benar, namun jenjang pendidikan pada soal yang keluar di UKG berbeda.


 
Guru yang sudah sertifikasi, mata pelajarannya sesuai dengan sertifikasinya itu. Sedangkan guru yang belum sertifikasi bisa memilih mata pelajaran dalam UKG, sesuai yang diampu atau yang diajarkannya di kelas. 

SEgera daftarkan diri bagi guru yang belum mengikuti Uji Kompetensi 2015, agar pada ujian susulan dapat mengikuti, sehingga dapat mengukur seberapa mampu guru dalam mengerjakan soal-soal.

PENJELASAN TENTANG PENGADAAN PNS DARI SARJANA CUMLAUDE OLEH MENPAN

Juru Bicara Menteri PANRB, Herman Suryatman, memberikan penjelasan rencana Terkait kebijakan pengadaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) dari sarjana cumlaude sebagaimana dijelaskan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) belum lama ini. Ada yang pro mendukung kebijakan tersebut, ada juga yang mengkritisinya.
 
Herman memastikan bahwa implementasi kebijakan tersebut, selain didasarkan kepada peraturan perundang-undangan, juga mempertimbangan kebutuhan objektif hasil analisis jabatan dan analisis beban kerja dalam kerangka peningkatan kualitas birokrasi pemerintahan.

Kebijakan Menteri PANRB untuk memberikan apresiasi dan ruang kepada putra/putri lulusan terbaik tersebut, pastinya akuntabel serta memperhatikan aspek legalitas.
 
Dalam Peraturan Menteri PANRB Nomor 26 Tahun 2014 tentang Formasi Khusus ASN Kementerian/Lembaga TA 2014, bahwa yang dimaksud formasi untuk putra/putri lulusan terbaik, uraiannya adalah : 
1) Lulusan dari Perguruan Tinggi yang Terakreditasi A dan Program Studi Terakreditasi A 2) Perguruan Tinggi Luar Negeri yang diakui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
3) Predikat Lulusan Cumlaude/dengan Pujian.

Menpan menegaskan bahwa untuk meningkatkan kualitas dan performa SDM aparatur, beliau memberikan apresiasi kepada para sarjana cumlaude atau dalam bahasa normatifnya putra/putri lulusan terbaik, untuk bergabung menjadi PNS melalui proses pengadaan sesuai aturan.



Apa yang digariskan sejalan dengan semangat meritokrasi sebagaimana diatur dalam UU ASN. Pola rekrutmennya berbasis kualifikasi dan kompetensi. Jadi tidak sembarangan, ada proses dan mekanisme yang harus ditempuh. Bukan tanpa tes sama sekali.

Selain kriteria objektif, teknis pelaksanaan pengadaan formasi putra/putri lulusan terbaik, nantinya akan dikoordinasikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Panitia Seleksi Nasional, baik terkait tata cara seleksi maupun persyaratan administratif lainnya.

Dalam Peraturan Menteri PANRB No. 26/2014, juga diatur bahwa yang dimaksud dengan formasi khusus pegawai ASN adalah:
1. Formasi putra/putri lulusan terbaik, 
2. Formasi untuk sarjana mengajar di tempat terdepan, terluar dan tertinggal (SM3T); 
3. Formasi untuk atlit berprestasi dan pelatih berprestasi; 
4. Formasi untuk putra/putri papua; serta formasi disabilitas.
 
Menpan menekankan bahwa prosesnya akan berlangsung transparan, objektif dan akuntabel. Kami jamin akan mendapatkan lulusan yang berkualitas dan kompeten. Secara umum, pelaksanaan pengadaan ASN dari jalur formasi untuk putra/putri lulusan terbaik, sama dengan dari jalur umum. Ada passing grade-nya juga. Yang membedakan hanya persyaratan administratif serta kepesertaan seleksi, yakni dikompetisikan sesama lulusan terbaik.

Semoga dengan penjelasan ini akan lebih menjelaskan bahwa tidak ada kecurangan ataupun nepotisme dalam pelaksanaan rekrutmen dengan jalur formasi untuk putra/putri lulusan terbaik.

Sumber : http://www.menpan.go.id/
 

PERINGATAN HARI GURU NASIONAL 2015 KEMDIKBUD ADAKAN SIMPOSIUM GURU

Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional Tahun 2015 Pemerintah mengadakan Simposium Guru dan Tenaga Kependidikan. Dalam Simposium tersebut  diikuti lebih dari 2.000 orang dari berbagai wilayah di Indonesia. Mereka adalah para finalis Lomba Guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi dan Berdedikasi, Guru Garis Depan, guru-guru yang lolos seleksi setelah mengirimkan karya tulis ilmiah, masyarakat umum, asosiasi profesi guru dan tenaga kependidikan, pemerhati pendidikan, LSM praktisi pendidikan dan para pemangku kebijakan. Usai acara pembukaan, para peserta akan dibagi menjadi 6 kelompok seminar sesuai dengan jenjang pendidikan dengan tema yang berbeda-beda. Kemudian esok hari, Selasa (24/11/2015), mereka akan mengikuti acara Puncak Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2015 yang rencananya akan dihadiri Presiden Joko Widodo
Anies Baswedan selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud)  membuka Simposium Guru dan Tenaga Kependidikan sebagai salah satu kegiatan dalam Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2015. Simposium Guru dan Tenaga Kependidikan Tahun 2015 berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, hari ini, Senin (23/11/2015). Mendikbud berharap, simposium ini bisa dimanfaatkan oleh para guru sebagai ajang menjadi guru pembelajar dalam memberikan bekal kepada peserta didik.
Simposium Guru dan Tenaga Kependidikan tahun ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan Kemendikbud dalam rangka peringatan Hari Guru Nasional. Simposium ini direncanakan akan diselenggarakan rutin setiap tahun. Diharapkan, melalui simposium akan semakin banyak guru yang menginspirasi di berbagai wilayah tanah air. Ada puluhan dan ratusan guru yang terobosannya akan disampaikan. Simposium ini memberikan kesempatan kepada kita untuk menambah ilmu dengan berbagi dengan sesama guru.


Saat ini para guru berhadapan dengan situasi yang unik, di mana anak-anak yang dididik adalah anak-anak abad 21. Sebagai pendidik, guru harus bisa memastikan anak-anak memiliki bekal yang baik untuk masa depan. Simposium ini, kata Mendikbud, bisa dapat digunakan sebagai hulu untuk berinteraksi dan berbagi pengalaman, sedangkan hilirnya ada di ribuan ruang kelas di seluruh penjuru tanah air.
Kemdikbud berharap praktik terbaik hasil tukar pikiran di sini dapat dibawa ke tempat kita mengabdi, dari berbagai macam bentuk aktivitas. Mari kita sebarkan praktik terbaik. termasuk asosiasi mata pelajaran, sebarkan praktik terbaik. Bayangkan jika acara ini rutin diselenggarakan, maka siklusnya akan menyebar, dan yang diuntungkan adalah anak-anak.
Tugas kita yang pertama dan utama adalah belajar. Di dalam proses belajar. guru juga belajar, menghasilkan karya dan menghasilkan inovasi yang mencerahkan. Tradisi yang dibangun di Hari Guru ini mengingatkan kepada kita, amanat yang dititipkan kepada kita adalah amanat mulia. Dan simposium ini menunjukkan kepada kita banyak guru yang berkarya, yang hadir karena karyanya, dan memberikan terobosan bagi Indonesia.
Semoga Simposium ini menjadi awal dimana Peningkatan kualitas guru diseluruh Indonesia. Dan yang utama dapat memajukan Pendidikan di Indonesia tercinta ini.

Sumber : http://www.kemdikbud.go.id/


DATA PERBAIKAN DAPODIK GURU BUKAN TANGGUNG JAWAB OPERATOR SEKOLAH

Sekretariat Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan beberapa waktu yang lalu telah mengadakan Training of Trainers yang diselenggarakan di Hotel Harris Convention Center Bandung, Jawa Barat, Senin, 16 November 2015. 
Dalam acara tersebut Sekretariat Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan yang diwakili staf pada Bagian Perencanaan dan Penganggaran Ansyarudin Andhin menjelaskan tentang siapakah yang bertanggung jawab atas data yang ada didalam sistem dapodik.
Guru dapat melihat langsung data pribadinya dalam sistem Dapodik yang dimasukkan oleh operator sekolahnya. Mereka dapat membuka laman Info PTK dan memeriksa apakah data yang sudah masuk dalam sistem Dapodik benar atau salah. Jika ada kesalahan data, gurulah yang bertanggungjawab memperbaikinya.
Guru, diberikan kesempatan selama enam bulan untuk memperbarui (update) datanya mulai Januari hingga Juni. Jika dalam jangka waktu tersebut tidak dilakukan pembaruan data atau terjadi kesalahan pengisian data, maka guru yang bersangkutan tidak mendapatkan tunjangan.


Enam bulan mereka harusnya bisa melihat datanya dari awal salahnya di mana. Yang terjadi, mereka menyadari kesalahan ketika sudah terlambat. Yang harus disadari oleh guru adalah bahwa tanggung jawab untuk memperbaiki data bukanlah pada operator sekolah.

Ditjen GTK memiliki sistem validasi data guru. Di dalamnya termuat aturan-aturan dan level validasi. Data yang dimasukkan oleh guru tidak begitu saja diterima sebagai informasi yang benar.
Kalau ada guru mengaku mengajar Pkn pada sebuah rombongan belajar (rombel) selama 7 jam. Sistem akan mengetahui apakah data tersebut benar atau manipulasi untuk memenuhi jam mengajar 24 jam. Kalau ketahuan, sistem kita akan langsung memberikan warning.
Selama ini masih menjadi sebuah salah kaprah dimana banyak guru yang semau-maunya sendiri, dimana data mereka adalah tanggung jawab operator, sehingga apabila terjadi kesalahan Operator sekolahlah yang manjadi sasaran kemarahan para guru yang tidak cair sertifikasinya. Nah sekarang sudah jelas jadi data pribadi guru yang diinput didapodik bukan tanggung jawab Operator sekolah, tetapi menjadi tanggung jawab Pribadi masing-masing guru. Guru tidak bisa menyalahkan Operator sekolah apabila terjadi kesalahan data.

Sumber : http://dikdas.kemdikbud.go.id/

DAFTAR PEMENANG GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN BERPRESTASI DAN BERDEDIKASI TINGKAT NASIONAL 2015


Guru adalah kunci dalam ekosistem pendidikan. Seorang guru bisa mengubah hidup siswa dan mengubah kehidupan bangsa. Karena itu ia meminta para guru dan tenaga kependidikan yang terpilih sebagai Guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi dan Berdedikasi, dapat menularkan semangat dan idealismenya kepada rekan-rekan sesama guru dan tenaga kependidikan di lingkungan sekitarnya. 

Untuk itu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyelenggarakan kegiatan Pemilihan Guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi dan Berdedikasi tingkat Nasional. Penyelenggaraan Pemilihan Guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi dan Berdedikasi ini merupakan wujud apresiasi terhadap prestasi dan dedikasi guru dan tenaga kependidikan. kegiatan ini dapat menjadi semangat untuk terus membangun peradaban bangsa Indonesia dalam mewujudkan bangsa yang berbudaya, cerdas, bermutu, dan berkarakter, dan mampu bersaing dalam pergaulan internasional. Hal ini dikatakan Anies Baswedan.



Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK)  Sumarna Surapranata mengatakan, kegiatan Pemilihan Guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi dan Berdedikasi dilaksanakan mulai 18-21 November 2015. Kegiatan ini melibatkan 1.036 peserta yang terdiri dari 703 guru/tutor, 200 kepala sekolah, 133 pengawas, dan 21 widyaiswara dari jenjang TK, SD/SDLB, SMP/SMPLB, SMA/SMALB, dan SMK.
Proses seleksi telah dilakukan secara berjenjang yang dimulai pada April dari tingkat satuan pendidikan, tingkat kecamatan, kabupaten/kota, dan provinsi, yang puncaknya berlangsung pada November sesuai dengan peringatan Hari Guru Nasional (HGN). Jenis kegiatan dan segala penilaian lomba ini melibatkan semua guru yang dipertimbangkan melalui kreativitas pembelajaran guru.
Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi untuk guru berdedikasi dan berprestasi. 

Dari seleksi yang telah dilakukan maka terpilih beberapa guru yang menjadi pemenang, berikut ini Dafata Pemenang Pemilihan Guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi dan Berdedikasi tingkat Nasional.

Silahkan Download DISINI


PNS TIDAK BISA NAIK PANGKAT KARENA BERIKUT INI

Kabar buruk bagi para PNS yang bersekolah di Perguruan Tinggi Swasta, Pemerintah baru saja mengeluarkan peraturan baru bahwa bagi PNS yang memiliki ijazah diPerguruan Tinggi Swasta yang sedang mengalami masalah, Maka PNS tersebut tidak akan pernah bisa naik pangkat.

Menurut Karo Humas BKN Tumpak Hutabarat Ijazah yang dikeluarkan oleh PTS bermasalah sudah pasti tidak jamin kualitasnya. Karena itu, PNS yang ijazahnya abal-abal tidak akan bisa dipromosi atau diusulkan kenaikan pangkatnya. Badan Kepegawaian Negara (BKN) akan menolak usulan kenaikan pangkat dari PNS berijazah abal-abal.

PNS yang masuk dengan ijazah SMA dan sudah golongan IIb boleh naik pangkat. Dengan penyesuaian ijazah S1, PNS itu bisa loncat menjadi golongan IIIa. Bila ijazah yang diajukan dari PTS bermasalah, usulannya akan ditolak BKN.

Bagaimana jika kampus yang dibekukan itu aktif lagi? Ternyata, usulan PNS-nya tidak diproses karena yang bersangkutan kuliah saat kampus bermasalah.
Ijazahnya akan diakui kalau PNS-nya menempuh pendidikan di PTS yang benar. Kalau bermasalah, berarti ijazah yang diterbitkan juga tidak valid.



Wah ternyata saat ini terlalu amat sangat rumit dan lebih berhati-hati apabila ingin Kuliah atau memilihkan tempat kuliah, agar dikemudian hari tidak mengalami sebuah permasalahan yang berujung akan menyulitkan kita sendiri. Cari tempat kuliah yang benar-benar berkualitas sehingga kedepannya tidak mengalami kendala.

Sumber : jppn.com

GP VALENCIA 2015

Banyak pendapat yang bermunculan tentang hasil akhir race terakhir di Valencia dalam pertandingan Moto GP 2015 tadi malam, Moto GP 2015 akhirnya dimenangkan Lorenzo, Mujizat yang didapat Rossi ternyata belum cukup untuk menaklukkan Lorenzo. 

Kejadian yang cukup memukau ketika Rossi yang berada star paling akhir namun bisa melewati 22 pembalap lainnya sehingga nemempati urutan Ke 4 pada pertandingan GP Valencia. Setiap Rossi berhasil membalap salah satu pembalap tepuk tangan penonton langsung pecah diudara, ini merupakan sebuah dukungan para Vans Valentino Rossi sebagai Legenda Moto GP, Berikut ini Gambar Lucu yang bikin geli jika kita melihatnya :


HONORER K2 DESAK PEMERINTAH UNTUK DIANGKAT MENJADI CPNS, UNTUK GAJI MEREKA RELA UNTUK DIRAPEL, YANG PENTING KEJELASAN STATUS

Beberapa waktu yang lalu MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi sempat menjanjikan mengangkat honorer K2 secara bertahap mulai 2016 hingga 2019. Pemerintah sudah berjanji untuk mengangkat sekitar 439.956 honorer K2 secara bertahap. Termasuk di sana guru honorer yang diharapkan bisa membantu kekurangan jumlah guru.

Khususnya di daerah, ada sekolah yang jumlah guru honorernya jauh lebih besar dari PNS guru. Menurut data, di Cirebon dan Malimping, Banten Di sana yang PNS cuma kepala sekolahnya saja. Sisanya yang mengajar adalah guru honorer.  Itu berarti kita masih kekurangan guru. Guru honorer dibutuhkan tapi kesejahteraannya tidak diperhatikan. 

Desakan agar tenaga honorer kategori dua (K2) segera diangkat menjadi CPNS masih menguat. Jika alasan penundaan pengangkatan karena di APBN 2016 tidak ada alokasi anggaran, honorer K2 siap digaji belakangan tatkala keuangan negara sudah mapan. Yang terpenting saat ini, angkat dulu honorer K2 menjadi CPNS.



Kalau tidak ada anggaran di APBN, guru honorer bersedia untuk diangkat dulu, digaji belakangan. Tapi, mereka berharap akan ada APBN Perubahan yang menganggarkan gaji dan tunjangan mereka hal tersebut disampaikan Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulistyo dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) IV Forum Honorer Kategori 2 Indonesia (FKH2I) di Jakarta.

Sulistyo menyuarakan keinginan guru honorer yang rela dan ikhlas gajinya dirapel. Asal, pemerintah benar-benar berniat baik menyelesaikan soal nasib K2.  Dengan ini kami menunggu kebijakan yang arif dari Pemerintah dalam penanganan Honorer K2. Jangan sampai nasib K2 kembali tidak ada kejelasan yang pasti, dan tinggal sebuah harapan saja.

Sumber : http://www.jpnn.com/



PEMERINTAH AKAN MENERAPKAN PENYEDERHANAAN GAJI PNS KEDALAM 3 KOMPONEN

Dwi Wahyu Atmaji selaku Sekretaris Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PAN-RB), mengatakan pemerintah akan menyederhanakan gaji pokok dan tunjangan seperti tunjangan anak-istri PNS ke dalam tiga komponen.

Dia mengatakan, inti dari semua ini yaitu penyederhanaan. Adapun tiga komponen tersebut, yakni :
1. Gaji pokok, 
2. Tunjangan kinerja  
3. Tunjangan kemahalan.
 Jadi jangan berpikir hilang tunjangan anak dan istrinya. Nantinya tunjangan itu akan dimasukkan dalam satu komponen.

Pemerintah tengah melakukan kajian penyederhanaan gaji dan tunjangan-tunjangan Pegawai Negeri Sipil (PNS).  kajian tersebut telah memasuki tahap akhir di Kementerian Keuangan (Kemenkeu)
Struktur gaji PNS ke depan akan membuat PNS lebih sejahtera. Dalam UU 5/2015 tentang Aparatur Sipil Negara diatur PNS hanya ada tiga komponen saja. Yakni gaji, tunjangan kinerja, dan biaya kemahalan.

Sekarang sudah keputusan akhir bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan itu menjadi otoritas Kementerian Keuangan, agar semuanya sejalan dengan kebijakan yang fiskal. 
Dengan adanya penyederhanaan Gaji PNS ini, Pemerintah tidak akan mengurangi gaji PNS namun sebaliknya mensejahterakan PNS.

Sumber: okezone.com

PROGRES INPUT DATA ASN DALAM E-FORMASI 2015

Menpan RB telah mempublikasikan Progres Input data ASN dalam E- Formasi. 

Jika anda ingin melihat Progres pengiriman di daerah anda anda bisa lihat disini dengan 

mendownloadnya, Berikut ini merupakan Progres input data ASN seluruh Indonesia

Untuk Link download Progres Input data ASN dalam E- Formasi anda bisa langsung saja 

Klik Link dibawah ini :





PIALA JENDERAL SUDIRMAN DIMULAI 14 NOVEMBER 2015

Piala Jenderal Sudirman 2015 adalah Turnamen sepak bola yang akan digelar Mahaka Sports . Menurut CEO Mahaka Sports, Hasani Abdulgani, ada 15 klub yang diundang mengikuti turnamen ini, yakni klub-klub dari Indonesia Super League (ISL). Piala Sudirman digelar pada 14 November dengan format turnamen dibagi tiga grup, yang akan dimainkan di tiga kota yakni Malang, Surabaya, dan Bali.

Babak delapan besar akan menggunakan format home tournament yang dihelat di dua kota, yang bakal ditentukan kemudian. Semi-final akan menggunakan format kandang-tandang sedangkan final berlangsung pertandingan tunggal.


Dia membeberkan, untuk babak penyisihan akan dibagi tiga grup di Malang, Bali, dan Surabaya. Masing-masing grup akan dihuni lima tim. Format turnamen piala sudirman 2015 ini menggunakan sistem setengah kompetisi dan tidak ada hasil imbang.

Untuk jadwal babak penyisihan grup bakal digelar pada 14 November-1 Desember 2015. Selanjutnya, dua tim teratas masing-masing grup dan dua peringkat ketiga terbaik akan melaju ke babak delapan besar pada 12-20 Desember 2015.

Untuk babak semi-final piala sudirman 2015 bakal digelar 9-17 Januari 2016 dengan sistem kandang-tandang, dan partai final digelar, 24 Januari 2016.

Hadiah piala sudirman 2015 ini lebih kecil dibanding piala presiden kemarin, Untuk babak penyisihan tim yang menang dalam waktu normal akan mendapatkan uang sebesar Rp125 juta, jika menang lewat adu penalti akan menerima Rp110 juta. Sedangkan untuk tim yang kalah di waktu normal tetap menerima uang sebesar Rp75 juta, sementara kalah lewat adu penalti bakal menerima Rp90 juta.

Untuk tim yang hanya sampai babak semi-final akan mendapatkan Rp500 juta. Sementara runner-up menerima Rp1,5 miliar dan sang juara mendapatkan Rp2,5 miliar.




Inilah  tim peserta Piala Jenderal Sudirman:

1. Persib Bandung

2. Persipura Jayapura
3. Arema Cronus
4. Bali United Pusam
5. Persipasi Bandung Raya
6. PSM Makassar
7. Persija Jakarta
8. Mitra Kukar
9. Bonek FC
10. Gresik United
11. Pusamania Borneo FC
12. Persiba Balikpapan
15. Persela Lamongan
16. Sriwijaya FC
17. PS TNI

Hasil undian Piala jenderal sudirman. Hasil drawing pembagian grup piala sudirman akhirnya resmi dirilis. dalam Pengundian turnamen Piala Jenderal Sudirman kali ini, 15 tim terbagi dalam tiga grup yang akan dimainkan di Malang, Bali, dan Surabaya.
Hasil Pengundian grup Piala Jenderal Sudirman 2015
 
Grup A (Malang) : 

Arema Cronus
Sriwijaya FC
Persija Jakarta
Persipasi Bandung Raya
Pesegres Gresik

Grup B (Bali) : 

Bali United
Mitra Kukar
PSM Makasar
Persipura Jayapura
Semen Padang

Grup C (Surabaya) : 

Surabaya United
Persib
Pusamania Borneo FC
Persela Lamongan
PS TNI.


Sumber : http://livebolaku.blogspot.co.id/

TAHUN DEPAN SELURUH PEJABAT NEGARA TERMASUK PRESIDEN, PNS TNI/POLRI MENDAPATKAN THR

Akan ada THR untuk PNS, yang besarnya satu kali gaji pokok untuk PNS aktif, dan 50 persen untuk pensiunan. THR ini di luar gaji 12 bulan dan gaji ke-13. Besarnya THR yang dianggarkan dalam APBN 2016 yakni Rp 7,5 triliun. berita ini disampiakan Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro menuturkan, dalam APBN 2016 yang telah disahkan Jumat (30/10/2015) pekan lalu.

Ternyata, tak hanya Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) mulai tahun depan. Direktur Jenderal Anggaran, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Askolani meluruskan perihal anggaran Rp 7,5 triliun untuk THR PNS yang ada dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016. “Semua pejabat negara dapat THR, semua aparatur negara, TNI/Polisi juga, Presiden juga,” kata Askolani di Kantor Pusat DJP, Jakarta, Selasa (3/11/2015). 

Askolani menyampaikan, alasan mengapa pemerintah dan DPR lebih memilih memberi THR kepada PNS, daripada menaikkan gaji pokok. Semua aparatur negara yang sudah masuk pensiun, selama hidup dibiayai. Apabila yang bersangkutan masih punya pasangan, dan anak sampai 18 tahun,  keduanya pun turut dibiayai negara. “Biasanya besaran pensiun dihitung dari gaji pokok yang sedang berlaku. Repotnya, Taspen itu kan tidak menghitung risiko kenaikan gaji pokok yang kelewat tinggi dari ekspektasi dia,” sambung Askolani. 



Terakhir kali, gaji pokok PNS naik 6 persen. Angka ini pun telah menjadi formula penghitungan pensiun oleh Taspen. Apabila terjadi kenaikan gaji pokok lagi, yang berarti lebih dari 6 persen, pemerintah harus menutup kekurangannya. “Kalau ini (diberikan THR) kan enggak. Keluar sekali, tetapi kita tidak ada beban lanjutan,” pungkas Askolani. 

Untuk golongan PNS sendiri, diperkirakan akan ada 4 juta orang abdi negara yang berhak mendapatkan THR mulai tahun depan. Mereka adalah pegawai PNS pusat, yang mendapat THR dari dana APBN. Sementara, pegawai pemerintah daerah masuk dalam APBD. 

Sumber : http://bisniskeuangan.kompas.com/

MENPAN KONFIRMASI TERKAIT BERITA PEMBATALAN PENGANGKATAN HONORER K2

Terkait berita heboh tentang pembatalan pengangkatan Honorer K2 oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Akhirnya Menpan angkat bicara, dalam hal ini diwakili oleh Juru Bicara MENPAN-RB Herman Suryatman.

Menurut Herman Kita semua harus arif, sembari tetap mengupayakan solusi terbaik. Penanganan tenaga honorer tidak semudah membalikkan telapak tangan. Saya pastikan Pak MenPAN-RB sangat empati dan terus memperjuangkan nasib tenaga honorer K2. Tentu dalam koridor peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta tidak lepas dari dukungan institusi lainnya, termasuk DPR dalam hal penganggarannya.

Para tenaga honorer K2 diharapkan untuk tetap tenang karena menurutnya telah terjadi salah penafsiran. Menurutnya, MenPAN-RB tetap konsisten memperjuangkan nasib para tenaga honorer K2 tersebut.  Kami minta tidak terprovokasi dinamika pemberitaan di media. Pak Menteri tidak pernah mengatakan ada pembatalan, yang benar adalah saat ini dukungan anggaran belum tersedia. 

Tentu hal tersebut harus dibicarakan secara intensif dengan DPR karena hak budgeting kan ada di DPR, Pak Menteri konsisten memperjuangkan nasib teman-teman Honorer K2.
Menurut Herman , sesuai kesepakatan dengan Komisi II DPR, KemenPAN-RB telah melakukan rapat maraton dengan lintas instansi untuk membahas tindak lanjut penanganan tenaga honorer K2.



Sebagai bukti komitmen kami memperhatikan nasib tenaga honorer K2, saat ini sudah tersusun road map penanganan tenaga honorer K2. Bahkan kami sudah melakukan simulasi serta akan segera melaksanakan verifikasi dan validasi yang komprehensif dengan melibatkan BPKP. 

Persoalannya anggaran kegiatan tersebut, serta untuk penggajiannya nanti apabila dilakukan pengangkatan, tidak teralokasi pada APBN 2016. Penanganan tenaga honorer membutuhkan kerja sama semua pihak, baik pemerintah pusat, DPR, maupun pemerintah daerah. Tidak mungkin persoalan tenaga honorer yang pelik dan berlarut-larut ini hanya dibebankan kepada KemenPAN-RB.

Dengan adanya penjelasan ini semoga dapat mencerahkan persoalan yang membuat galau para Honorer K2 setelah membaca berita kemarin. Semoga Solusi terbaik segera terealisasi.

Sumber : http://www.jpnn.com/

SPIDERMAN MRONGOS SEDANG MAKAN PAKE PINCUK DAUN PISANG DI JOGJA STREET SCULPTURE PROJECT

Dijogjakarta saat ini sedang digelar sebuah pameran kreativitas para seniman. Pameran tersebut diberi nama Jogja Street Sculpture Project (JSPP) ‘Antawacana’ . Acara ini digelar disepanjang Jalan Margo Utomo, Yogyakarta. Pameran ini bertajuk patung unik yang diikuti seniman-seniman dari jogjakarta yang terkenal kreatif.
Pameran Jogja Street Sculpture Project (JSPP) ‘Antawacana’ ini digelar mulai tanggal 30 Oktober hingga 15 Desember 2015.
Bagi anda yang berniat berkunjung ke jogjakarta atau anda tinggal disekitaran jogja silahkan kunjungi pameran dengan memamerkan patung-patung unik dari para seniman.

Berikut ini beberapa gambar dari hasil karya Para seniman yang unik-unik :









Sumber : http://www.tribunnews.com/










LIHAT JUGA INFO INI

Powered by FeedBurner

DN Webs weblinkexchange.ownpeg.com

Designed By Seo Blogger Templates
//add jQuery library