LULUS KULIAH DENGAN PREDIKAT CUM LOUDE, PEMERINTAH AKAN REKRUT JADI PNS TANPA TES

Pekerjaan sebagai PNS merupakan trend bagi seluruh masyarakat Indonesia, semua orang sekarang ini berlomba-lomba untuk bisa menjadi seorang PNS, sampai-sampai menggunakan cara yang tidak tepat.
Berikut ini merupakan kabar gembira bagi rekan-rekan mahasiswa bahwasannya pemerintah sekarang akan menetapkan kebijakan baru dimana kebijakan tersebut adalah " Akan mengangkat para mahasiswa berprestasi dengan predikat cum loude menjadi PNS tanpa Tes"

Ini merupakan sebuah kesempatan yang sangat jarang terjadi, untuk itu bagi rekan-rekan mahasiswa dihimbau untuk memacu belajar untuk lebih bersemangat, sehingga prestasi yang baik dapat tercapai, sehingga kesempatan untuk menjadi PNS tanpa tes terbuka lebar.

Menurut Yuddy Crisnandy selaku Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mengatakan , Lulusan terbaik perguruan tinggi ternama diberi kesempatan menjadi pegawai negeri sipil (PNS) tanpa tes. Kementerian  akan proaktif mencari lulusan terbaik perguruan tinggi berstatus cum laude.  Mahasiswa yang cum laude dan dari perguruan tinggi ternama, silakan masuk, mau pilih posisi di mana saja. dijamin tanpa tes, hanya syarat administrasi saja.

Pak Menteri akan memerintahkan deputi SDM untuk mendeteksi dan mencari lulusan terbaik untuk ditawari menjadi PNS. Para rektor perguruan tinggi, silakan menghubungi kami jika ada mahasiwanya yang berprestasi. Untuk mendukung penyediaan aparat yang berkualitas, Kemenpan-RB memiliki program pendidikan beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Program yang baru tahun ini dibuka tersebut mendidik siswa berprestasi yang nantinya akan direkrut menjadi pegawai pemerintah.



Mahasiswa yang lulus dengan indeks prestasi tinggi merupakan sumber daya manusia unggul. Pemerintah,  haram hukumnya jika menyiakan-nyiakan mereka karena mereka berpotensi mampu meningkatkan kinerja aparatur sipil negara.


Sumber : http://regional.kompas.com/

Ini merupakan sebuah gebrakan dari pemerintah yang akan didisambut baik oleh masyarakat, karena dengan adanya kebijakan ini bila dijalankan dengan benar akan menciptakan para abdi negara yang berkualitas, dan dapat menekan praktek KKN dalam perekrutan PNS tahun mendatang, semoga program Pemerintah ini dapat terlaksana dengan baik, semoga dapat mengurangi praktek kecurangan dalam lingkungan rekrutmen PNS.

41 comments:

  1. Pak saya Muly Dison, S.Pd, kuliah di UNP padang Jurusan Kepelatihan Olahraga Program Studi pendidikan kepelatihan olahraga unp padang lulus dgn IPK 3.82 thn 2013, skrg honor di SD sbg guru olahraga semenjak juli 2005,

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mdah2an saja Kawan Anda adalah salah satunya ! Tunggu aja PP atau pun bentuk lainnya ! Istiqomah Mengajar dan Tunjukan pada Org lain bahwa Kawan layak dan Pantas untuk menjadi PNS ! Selamat dan Sukses selalu Baraya !

      Delete
  2. Kurang setuju..tetep harus ada test

    ReplyDelete
  3. Kurang setuju. Beli saja nilai biar cumlaude.enak lgsg pNS...

    ReplyDelete
  4. Kurang setuju. Beli saja nilai biar cumlaude.enak lgsg pNS...

    ReplyDelete
  5. Apakah karena nilai cum laude dapat membuat seseorang itu bagus juga dalam sosialisasi kerjanya ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Setuju bos, karena nilai cum laude bukan jaminan

      Delete
    2. Sebenarnya miris jika masyarakat hanya melihat sisi unggul seseorang hanya sebatas IPK. Saya juga kurang setuju dg keputusan tsb.

      Delete
    3. Lebih miris lagi kalau yg terpilih adalah org2 dengan IPK rendah, IPK aja rendah gimana mau serius dalam menjalankan tugas,.? Di atas sudah jelas dikatakan "Perguruan Tinggi Ternama" yg artinya sangat minim sekali kesempatan org melakukan kecurangan dalam PT tersebut, dan tidak semudah itu bagi PT Ternama memberikan predikat cum laude,. Kecuali tidak ada statement "Perguruan Tinggi Ternama" saya akan ikut mnentang kebijakan tersebut.

      Delete
    4. Lebih miris lagi kalau yg terpilih adalah org2 dengan IPK rendah, IPK aja rendah gimana mau serius dalam menjalankan tugas,.? Di atas sudah jelas dikatakan "Perguruan Tinggi Ternama" yg artinya sangat minim sekali kesempatan org melakukan kecurangan dalam PT tersebut, dan tidak semudah itu bagi PT Ternama memberikan predikat cum laude,. Kecuali tidak ada statement "Perguruan Tinggi Ternama" saya akan ikut mnentang kebijakan tersebut.

      Delete
  6. Sepertinya dengan kebijakan ini, pemerintah harus lebih ketat lagi dalam pengawasan di perguruan tinggi. Karena bukan tidak mungkin nanti bakal muncul praktik kecurangan di perguruan tinggi.

    ReplyDelete
  7. Sedih banget 😞, klw tau gtu dri awal nilai khs bakal gak ada yg kecil.

    ReplyDelete
  8. perlu dicermati, yang menjadi pns tanpa jalur tes hanya yang cum laude yang kuliah di PERGURUAN TINGGI TERNAMA. jadi menurut saya sah saja karena untuk mendapatkan cum laude di perguruan tinggi ternama hanya orang yang berprestasi doang.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Setuju, lagian kan klo perguruan tinggu ternama tidak akan asal memberi predikat cum laude pada mahasiswanya. Tindakan kecurangan juga akan minim

      Delete
    2. Wah kasihan sekali, sudah susah - susah untuk dapat cum laude cuma untuk jadi babu masyarakat. memang sih jadi babu gajinya lumayan tunjangan nya banyak tapi babu ya tetap babu, pegawai yang tidak dipandang oleh atasannya. Padahal dengan kemampuan yang dimiliki, seharusnya dapat melakukan hal yang lebih berguna dan lebih besar daripada jadi babu.

      Delete
    3. SAYA SANGAT SETUJU. berkuliah di perguruan tinggi ternama itu sangat ketat persaingannya mulai dari jalur masuk ,uts dan uasnya, smpai dengan lulusnya. jadi semoga langkah pemerintah ini tepat, karena selama ini lulusan-lulusan berkualitas cenderung lebih memilih bekerja di perusahaan yang menawarkan jenjang karir yang cemerlang dan profesionalitas tinggi. sementara banyak yang memandang enggan masuk pemerintahan karena birokrasi yang ribet , politik yang kurang bersih, dan jenjang karir yang tidak semenarik di perusahaan terutama dalam hal gaji. nah ini akan menjadi langkah berbenah bagi pemerintah untuk menjaring mahasiswa-mahasiswa smart agar tertarik di dunia PNS dan jika orang-orang yang capable ini bisa di hire maka sudah pasti akan mendorong kinerja pemerintah untuk Indonesia yang lebih baik, amiin.

      Delete
  9. Setuju. Semoga menjadi kabar gembira untuk para lulusan terbaik dan menjadi motivasi bagi mahasiswa untuk lebih berprestasi lagi.

    ReplyDelete
  10. Sebaik tetep ada tes standart yang formal, transparan dan efisien. Jadi kesempatan untuk bermain kotor dapat dikurangi...

    ReplyDelete
  11. bangsa kita ini sedang mencari manusia yang berkualitas bukan manusia yang memiliki nilai tinggi tanpa tau prosesnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. jgn mengeneralisir orang yang punya IPK tinggi lebih rendah dr org yg pnya IPK rendah. org2 cumlaude jg bisa bilang org IPK rendah jg belom tentu daya kerja nya bagus, artinya proyeksi kualitas itu melalui IPk. klo IPK tinggi sdah bisa d prediksi seseorang itu minimal pnya keseriusan dlam bekerja, karena dia pada saat kuliah tugasnya belajar dan serius dalam belajar, dan org IPK tinggi bnyak yg bersosial dan bahkan bnyak org IPK rendah yg anti sosial. so ini merupakan bentuk sebuah prestasi. kenapa dianggap menyeleweng seakan2 org yg ber IPK tinggi salah dmata anda.

      Delete
  12. semoga masalah ini tidak merubah pola pokir generasi muda dan selanjutnya dalam mencari ilmu di PT. (yang dicari ilmu bukan nilai)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mana ada org sekolah tujuannya cari ilmu,.? Itu hanya kata2 manis di buku pelajaran anak SD,. Gak perlu munafik setiap org itu sekolah bertujuan cari nilai baik, nilai baik bisa didapat dari rajin belajar dan bonusnya adalah jadi pandai, Karna nilai baik bisa digunakan untuk mencari kesejahteraan hidup (bagi org yg mau mencari). Orang yg mau menjadi PNS, saya yakin dan sangat yakin alasan utamanya karna uang,.

      Delete
  13. PTN TERNAMA saudara saudara.. Dan bukan tanpa proses, mereka yang ada di PTN TERNAMA pasti berproses dg hebat sehingga bisa dapat cumlaude. Tak mungkin dosen ITB memberi nilai 4,0 tapi mahasiswanya ga bisa apa apa

    ReplyDelete
  14. PTN TERNAMA saudara saudara.. Dan bukan tanpa proses, mereka yang ada di PTN TERNAMA pasti berproses dg hebat sehingga bisa dapat cumlaude. Tak mungkin dosen ITB memberi nilai 4,0 tapi mahasiswanya ga bisa apa apa

    ReplyDelete
  15. Angka cum loude thu bukan jminan tuk dijadikan modal PNS, buat ap nilai tnggi tapi pengalaman tidak ada.

    ReplyDelete
  16. Semua Pns awalnya minim pengalaman, dari universitas ternama mereka sdh punya mindset yg kuat.. bukan cumlaude dari kampus abal2 yang katanya bisa beli nilai.. UGM, UI dan ITB sdh teruji kemampuannya...

    ReplyDelete
  17. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  18. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  19. Nama saya intan putri eka c, S.kom, saya angkatan 2011. Kuliah di unas dan lulus pada tahun 2015 di semester 7 dengan predikat cumlaude. Dr kampus memberikan sebuah cincin emas sebagai penghargaan. Ketika saya di wisuda, saya sempat berjabat tangan dengan bp.yuddy crisnandy. Untuk mengetahui bagaimana cara dftr menjadi pns program pemerintah ini bagaimana? Apakah saya harus ke sdm? Mohon infonya. Terima kasih..

    ReplyDelete
  20. jadi PNS itu biar apa sih? ko kayanya pada menggebu" bgt pengen jd PNS, sampe ada (banyak) yg pake cara yg ga baik.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jadi PNS itu enak bro!
      Gajinya lumayan, tunjangan banyak, uang pensiun ada, di pandang hebat sama orang - orang goblok(padahal seharusnya cuma di anggap babu). Apalagi kalok pangkatnya udah cukup tinggi, kerjanya juga santai bro! dateng jam 8 (duduk dulu bentar, ngobrol - ngobrol, cari WiFi) sampai jam 10, terus kerja sampai jam 11, terus bilang istirahat makan (istirahatnya : pulang, tidur, main Game, nongkrong di cafe, gelut sama pacar,dll) terus balik jam 5 sore buat absen pulang. Enak nya jadi PNS!

      Delete
  21. Saya suwarto, S.Pd jurusan pendidikan kepelatihan olahraga universitas negeri surabaya IPK 3,59 di wisuda pada bulan maret besok ! Kapan sistem ini berlaku pak mentri ? Semoga taun depan di berlakukan sistem ini !

    ReplyDelete
  22. Klo ternama aja sih g papa tapi kl smua PTN waah g bener itu, g semua PTN teruji lulusannya, kadang2 nilai tinggi bisa krn faktor-X bukan kemampuan intelktual saja,but anyway sistem CAT emg lbh baik bersaing secara sehat

    ReplyDelete
  23. Tapi menurut saya dosen tiap program studi dalam memberi kriteria penilaian juga berbeda, hal ini juga menentukan mahasiswa nya dapat lulus dg ipk cumlaude scr mudah atau tidak

    ReplyDelete
  24. Simak#
    Mana ada nilai bisa di beli diperguruan tinggi negeri yg trnama.
    Apa nilai mu qmu beli? Atau krn qmu bukan cum loude?
    Saya rasa ini adalah hal positif, selain bisa menambah keseriusan universitas utk berlomba-lomba meningkatkan mutunya, jg penambah semangat bagi setiap mahasiswa yg mau dan siap berprestasi.

    ReplyDelete
  25. Waduh yang S-2 dari Univ swasta gimana ya, IPK sih 3,77 cumlaude ,apa masih ada peluang diangkat PNS, wisuda I Nop 2015 UJB Yogya Magister manajemen, bila tidak tak apa harapannya ingin mengabdi setulus tulusnya untuk ibu pertiwi, melalui bidang pengembangan perpustakaan terutama perpustakaan desa

    ReplyDelete
  26. Dalam sebuah kebijakan pasti akan menimbulkan pro dan kontra. Sudah menjadi hukum alam dalam menyikapinya. Namun perlu dicermati langkah ini pemerintah memberikan apresiasi yg tinggi terhadap lulusan cumulade dr PTN Ternama. Pasti sudah ada kriteria yg ketat dalam penentuan PTN Ternama tersebut. Integritas dan kapabilitas sudah diperhitungkan. Bagi yg tidak cumulude berarti kan masih ada jalur Tes CPNS. Jika kita mampu mengapa khawatir, iya gak?. Nah, yg jadi pertanyaan PTN Ternama yg mana? Kan belum jelas. Jika jelas pasti pada masa kuliah akan bersungguh sunguh.
    Bukankah demikian kawan kawan.

    ReplyDelete
  27. semoga terobosan ini bisa bermanfaat bagi anak bangsa yang memiliki prestasi

    ReplyDelete

LIHAT JUGA INFO INI

Powered by FeedBurner

DN Webs weblinkexchange.ownpeg.com

Designed By Seo Blogger Templates
//add jQuery library