5 MISI DIBALIK KURIKULUM 2013

Program Pemerintah mencerdaskan bangsa melalui Penerapan kurikulum baru yaitu kurikulum 2013 sudah berjalan, dan tahun 2014 ini merupakan tahap yang kedua penerapan kurikulum 2013. Kalau tahun lalu penerapannya untuk kelas 1 dan kelas 4 Sekolah Dasar, nah untuk tahun ini adalah penerapannya untuk kelas 2 dan kelas 5 Sekolah Dasar. Nah dengan Penerapan kurikulum 2013 ini ternyata pemerintah mempunyai misi dibalik Penerapan kurikulum yang baru ini. Nah untuk mengetahui Apa yang menjadi misi Pemerintah mari kita simak kutipan artikel berikut ini
Musliar Kasim sebagai Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan (Wamendik) menyampaikan 5 misi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dan upaya peningkatan kualitas pendidikan melalui kurikulum 2013. Misi tersebut dikemukakannya usai menyaksikan pendandatanganan nota kesepakatan program Percepatan Pembangunan Melalui Pendidikan, yang dilakukan Gerakan Indonesia Berkibar dan Sampoerna Faoundation bersama 12 pemerintah daerah dan 11 korporasi dan BUMN, di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kamis (22/05/2014).
5 misi Kemdikbud tersebut adalah 
1. Meningkatkan akses ketersediaan.
Sebagai upaya menyediakan akses pendidikan, Muliar mengatakan, Kemdikbud akan membangun unit sekolah baru bagi daerah yang belum memiliki sekolah, atau sudah memiliki sekolah namun daya tampungnya kurang. “Kita ingin semua anak didik memiliki akses untuk masuk ke lembaga pendidikan,”.
2. Keterjangkauan. 
Kemdikbud memiliki program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang dikirimkan langsung ke sekolah. “Tidak ada anak       yang dipungut uang sekolah lagi di sekolah negeri. Saat ini sudah sampai ke sekolah menengah dengan program Sekolah     Menengah Universal. Ketika memberikan gratis SPP, masih ada biaya untuk membeli buku, maka ada program Bantuan     Siswa Miskin (BSM),”.
3. Kualitas
Mulai tahun lalu Kemdikbud sudah memulai implementasi Kurikulum 2013 di 6.236 sekolah, dan sudah ada kesadaran Bupati dan Walikota atas biaya sendiri (APDB) untuk membiayai pelaksanan Kurikulum 2013. Bupati tersebut diantaranya Bupati Bangka Tengah dan Kutai Timur. Dalam Kurikulum 2013 siswa tidak hanya diberikan kompetensi pengetahuan, tetapi juga kompetensi keterampilan dan sikap. “Sikap yang diberikan adalah bagaimana anak menjadi berani dan disiplin,” Musliar menjelaskan.
Tema Kurikulum 2013 adalah ingin menghasilkan anak Indonesia yang produktif, inovatif, kreatif, dan afektif, sekaligus memiliki tiga kompetensi yaitu kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Di kurikulum 2013 yang berbasis aktifitas, anak melakukan aktivitas apa yang dipelajari. “Itulah yang kita upayakan agar pendidikan ini benar-benar berubah,” jelas Musliar.  
4. kesetaraan. 
Anak kota dan desa, mendapatkan pelayanan yang sama. Begitu juga laki-laki dan perempuan juga mendapatkan pelayanan yang sama dalam mengenyam pendidikan. 
5. Kepastian. 
Kita harus memastikan setiap anak untuk mendapatkan layanan pendidikan tanpa ada perbedaan.
Demikian 5 misi Kemdikbud dalam penerapan kurikulum 2013. Semoga yang menjadi misi pemerintah ini benar-benar dapat terlaksana, tidak hanya sebagai misi tertulis tetapi benar-benar diterapkan didalam dunia pendidikan di Indonesia, agar tercipta pemerataan dalam bidang Pendidikan diseluruh wilayah Indonesia.




SUMBER :http://www.kemdikbud.go.id/

No comments:

Post a Comment

LIHAT JUGA INFO INI

Powered by FeedBurner

DN Webs weblinkexchange.ownpeg.com

Designed By Seo Blogger Templates
//add jQuery library