Dijaman modern seperti saat ini, Kecerdasan anak sangatlah beragam. Setiap anak terlahir dengan keunikan masing-masing dalam perkembangannya. Tapi banyak orang tua yang merasakan kebingungan bahkan kesulitan untuk memahami karakter anak sendiri.
Seoarang anak memiliki sikap analitis, yaitu penyelidikan terhadap suatu peristiwa yang bertujuan untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya. Anak yang berpikir kritis juga mempunyai kemampuan problem solving yang merupakan kemampuan yang dimiliki anak dalam menyelesaikan suatu permasalahan.
anak yang berpikir kritis mempunyai kecenderungan untuk mencari kejelasan atas suatu sumber informasi atau pendapat. Mereka pun mencari-cari bukti yang bisa menunjukkan keakuratan dan ketepan informasi yang mereka peroleh.
Biasanya anak yang dapat berpikir kritis memang tidak percaya begitu saja pada sebuah informasi yang diterimanya. Terlebih lagi apabila sumber dari informasi tersebut belum diketahui benar oleh Anak.
Anak yang berpikir kritis bisa menemukan dan mempertanyakan hal-hal yang tidak dipahami olehnya.
Dia juga bisa menemukan beberapa hal yang tidak sesuai dengan pengetahuan atau pengalaman yang dimiliki sebelumnya. Kita pun mungkin akan terkejut ketika mendengar pertanyaan-pertanyaan mereka.
Misalnya saja si anak bertanya,
Perlu diketahui bahwa pemikiran kritis anak-anak berbeda dengan orang dewasa, tentang isi dan kompleksitasnya.
Nah, untuk bisa mengembangkan kemampuan berpikir pada anak, kita bisa melakukan beberapa hal seperti di bawah ini.
3. Mengajak anak untuk berandai-andai.
Kita bisa mengarahkan anak untuk mengandaikan peristiwa yang mungkin terjadi
Mengetahui dan mengikuti tahapan perkembangan si kecil merupakan hal yang penting. Namun ibu terkadang belum mengetahui dan paham betul dalam tumbuh kembang anak ada aspek-aspek penting yang harus diketahui.
Berdasarkan penelitian, 4 zona penting yang mempengaruhi 4 aspek kecerdasan, yakni:
1. Kecerdasan Motorik : proses tumbuh kembang kemampuan gerak seorang anak
2. Kecerdasan Komunikasi : Mengekspresikan kemampuan berbahasa mereka melalui
interaksi dengan anak-anak lain dan orang dewasa.
3. Kecerdasan Intelektual : Kecerdasan intelektual anak dapat dilihat pada
perkembangan bahasa dan pemecahan masalah.
4. Kecerdasan Emosional: Kecerdasan emosional yang tinggi memiliki kepribadian yang
disukai, lebih mudah bergaul dan lebih sehat jasmaninya berkat kemampuannya
mengontrol emosi.
anak yang berpikir kritis mempunyai kecenderungan untuk mencari kejelasan atas suatu sumber informasi atau pendapat. Mereka pun mencari-cari bukti yang bisa menunjukkan keakuratan dan ketepan informasi yang mereka peroleh.
Biasanya anak yang dapat berpikir kritis memang tidak percaya begitu saja pada sebuah informasi yang diterimanya. Terlebih lagi apabila sumber dari informasi tersebut belum diketahui benar oleh Anak.
Anak yang berpikir kritis bisa menemukan dan mempertanyakan hal-hal yang tidak dipahami olehnya.
Dia juga bisa menemukan beberapa hal yang tidak sesuai dengan pengetahuan atau pengalaman yang dimiliki sebelumnya. Kita pun mungkin akan terkejut ketika mendengar pertanyaan-pertanyaan mereka.
Misalnya saja si anak bertanya,
Perlu diketahui bahwa pemikiran kritis anak-anak berbeda dengan orang dewasa, tentang isi dan kompleksitasnya.
Nah, untuk bisa mengembangkan kemampuan berpikir pada anak, kita bisa melakukan beberapa hal seperti di bawah ini.
Tips Melatih Kemampuan Berpikir Anak :
1. Mengajak anak untuk belajr menemukan kesalahan.
Misalnya saja kita menyodorkan gambar yang kurang lengkap kepada anak, dan
Misalnya saja kita menyodorkan gambar yang kurang lengkap kepada anak, dan
menanyakan apa yang salah dengan gambar tersebut dan bagaimana seharusnya yang
tepat.
2. Mengarahkan anak untuk melengkapi cerita yang kurang.
2. Mengarahkan anak untuk melengkapi cerita yang kurang.
Berikanlah anak sebuah cerita yang belum lengkap, kemudian mintalah anak untuk
menemukan bagian cerita yang tidak lengkap atau hilang tersebut.
Kita bisa mengarahkan anak untuk mengandaikan peristiwa yang mungkin terjadi
meskipun belum pernah mereka alami. Misalnya saja, anak diminya untuk
membayangkan seandainya tidak ada pohon dan air, apa yang akan terjadi dan
sebagainya.
Demikian informasi tenang kecerdasan anak dan tips melatih Kemampuan Berpikir anak, semoga dengan artikel ini dapat membantu orang tua maupun guru dalam membimbing anak.
Demikian informasi tenang kecerdasan anak dan tips melatih Kemampuan Berpikir anak, semoga dengan artikel ini dapat membantu orang tua maupun guru dalam membimbing anak.
No comments:
Post a Comment