Perkembangan jaman semakin tidak terkendali, sebagai orang tua harus jeli dalam menyikapi perkembangan ini, dari teknologi, sampai cara pergaul.
Mendidik anak bukan perkara mudah. Menurut Penelitian pengaruh Pendidikan didalam keluarga dan disekolah terhadap anak hanya sekitar 25%, dan untuk 75% pengaruh dari luar yaitu lingkungan mereka bergaul seperti apa.
Nah untuk itu sebagai orang tua harus bisa selektif dalam menindak pergaulan yang dilakukan anaknya, orang tua akan dimintai pertanggunjawaban di akhirat kelak. Ada baiknya dalam mendidik anak sebaiknya orang tua lebih menekankan pada prinsip agama yang dianut, agar iman yang terbentuk lebih dulu.
Kalau iman sudah terbentuk mudah-mudahan pengaruh buruk dari luar tidak mempengaruhi anak dalam bergaul.
Berikut ini ada beberapa prinsip mendidik anak menurut alquran, ada baiknya anda sebagai orang tua mengetahuinya :
Mendidik anak bukan perkara mudah. Menurut Penelitian pengaruh Pendidikan didalam keluarga dan disekolah terhadap anak hanya sekitar 25%, dan untuk 75% pengaruh dari luar yaitu lingkungan mereka bergaul seperti apa.
Nah untuk itu sebagai orang tua harus bisa selektif dalam menindak pergaulan yang dilakukan anaknya, orang tua akan dimintai pertanggunjawaban di akhirat kelak. Ada baiknya dalam mendidik anak sebaiknya orang tua lebih menekankan pada prinsip agama yang dianut, agar iman yang terbentuk lebih dulu.
Kalau iman sudah terbentuk mudah-mudahan pengaruh buruk dari luar tidak mempengaruhi anak dalam bergaul.
Berikut ini ada beberapa prinsip mendidik anak menurut alquran, ada baiknya anda sebagai orang tua mengetahuinya :
1. Janganlah menuntut hakmu dari anakmu, sampai engkau memenuhi hak Allah atasmu.
(QS. 2: 83, QS. 4 :36, QS. 6 : 151, QS. 17 : 23-24)
(QS. 2: 83, QS. 4 :36, QS. 6 : 151, QS. 17 : 23-24)
2. Berbuat baiklah pada anakmu, bahkan sebelum mereka dilahirkan.
3. Janganlah engkau berfikir tentang hasil akhir dari usahamu mendidik, tetapi bersungguh-
sungguhlah dalam mendidik. (QS. 11 : 63)
sungguhlah dalam mendidik. (QS. 11 : 63)
4. Janganlah berhenti mendidik sampai kematian memisahkanmu. (QS. 15 : 99).
5. Jangan berharap kebaikan dari anakmu bila tidak mendidik mereka menjadi anak yang
shaleh. (QS. 11 : 46, QS. 19 : 59)
shaleh. (QS. 11 : 46, QS. 19 : 59)
6. Janganlah berharap banyak pada anakmu jika kamu tidak mendidiknya sebagaimana
mestinya. (QS. 17 : 24)
mestinya. (QS. 17 : 24)
7. Didiklah anakmu sesuai fitrahnya. (QS. 30 : 30)
8. Janganlah menginginkan anakmu sebagai anak yang shalih sebelum engkau menjadi
shalih lebih dahulu. (QS. 61 : 2, QS. 66 : 6)
shalih lebih dahulu. (QS. 61 : 2, QS. 66 : 6)
9. Janganlah menuntut hakmu dari anakmu, sebelum engkau memberi haknya. (QS. 1 : 5)
Anakmu bukanlah pilihanmu. Mereka menjadi anakmu bukan juga karena keinginan
mereka, tetapi takdir Allah. (QS. 28: 68, QS. 42 : 49-50)
Anakmu bukanlah pilihanmu. Mereka menjadi anakmu bukan juga karena keinginan
mereka, tetapi takdir Allah. (QS. 28: 68, QS. 42 : 49-50)
10. Karena apa yang Allah takdirkan untukmu, maka itulah amanah yang harus ditunaikan.
(QS. 8 : 27-28)
(QS. 8 : 27-28)
11. Orangtua lah yang menginginkan anak. Dan keinginanmu adalah janjimu kepada Allah.
Maka tepatilah janjimu karena akan Allah minta pertanggungjawabannya. (QS. 5 : 1, QS.
17 : 34, QS. 13 :19-24)
Maka tepatilah janjimu karena akan Allah minta pertanggungjawabannya. (QS. 5 : 1, QS.
17 : 34, QS. 13 :19-24)
12. Allah tidak membebanimu melampaui kesanggupanmu, maka bersungguh-sungguhlah.
(QS. 2 :233, QS. 64 : 16, QS. 3 : 102, QS. 22 : 78)
(QS. 2 :233, QS. 64 : 16, QS. 3 : 102, QS. 22 : 78)
13. Allah tidak mewajibkanmu membentuk anakmu mahir dalam segala hal. Allah
mewajibkanmu membentuknya menjadi anak shalih yang terbebas dari api neraka. (QS.
66 : 6, QS. 46 : 15)
mewajibkanmu membentuknya menjadi anak shalih yang terbebas dari api neraka. (QS.
66 : 6, QS. 46 : 15)
Demikian informasi tentang cara mendidik anak atau putra-putri anda menurut alquran, semoga postingan ini dapat membantu rekan-rekan dalam mendidik anak dijaman modern yang menyajikan segala sesuatu yang dapat menjerumuskan anak.
Sumber : tribun.com
No comments:
Post a Comment