Lebaran tinggal beberapa hari lagi, ternyata ada berita yang cukup mengejutkan, guru honorer dikota tegal dibayar 100 ribu per bulan, bagaimana mereka memenuhi kebutuhan hidupnya?
Rustanto selaku Ketua Forum Tenaga dan Guru Honor Negeri (FTGHN) Kota Tegal mengatakan, jumlah tenaga dan guru honorer di tegal ada 343 orang, yang tersebar dibeberapa wilayah yaitu :
1. SD Kecamatan Tegal Selatan ada 40 guru dan 15 tenaga Tata Usaha (TU),
2. SD Kecamatan Tegal Barat ada 53 guru dan 12 tenaga TU,
3. SD Kecamatan Tegal Timur ada 106 guru dan 33 tenaga TU.
4. SD Kecamatan Margadana ada 24 guru dan 11 tenaga TU.
5. SMP ada 1 guru dan 12 tenaga Tu,
6. SMA ada 9 guru dan 10 tenaga TU,
7. SMK ada 9 guru dan 8 tenaga TU.
Hampir semuanya S1 tapi masih ada yang diberi upah Rp 100 ribu per bulan, sungguh mengenaskan. Nilai uang itu dianggap tidak layak karena sama sekali belum cukup memenuhi kebutuhan hidup, bahkan untuk membeli bensin mengajar pun tidak cukup. Rustanto menganggap, Pemkot Tegal belum memberikan perhatian apapun kepada guru honorer. Imbalan guru honorer tidak sebanding dengan pengabdian yang selama ini telah dilakukan.
Pemerintah koto Tegal belum memberikan sinyal adanya bantuan atau insentif apapun. Padahal selama ini mereka telah mengabdi bertahun-tahun, namun hanya mendapatkan imbalan ‘uang sabun’ dari sekolah.
Namun Wakil Wali Kota Tegal HM Nursoleh menjelaskan untuk pemberian honor melalui APBD, juga harus mengikuti aturan yang berlaku sehingga ada payung hukumnya. Pemberian bantuan tidak dapat begitu saja diberikan karena aturan sekarang berbeda dengan dahulu. "Bantuan-bantuan apa saja yang dapat diberikan.
Betapa berat nasib yang harus ditanggung oleh para Guru Honorer, Mereka bekerja keras demi mencerdaskan anak bangsa tetapi hasil yang didapat tidak sebanding dengan pengorbanannya?
Bagaimana pendapat rekan-rekan dengan fakta kejadian dilapangan jika seperti ini ?
Didaerah rekan-rekan gaji guru honor berapakah?
Didaerah rekan-rekan gaji guru honor berapakah?
Sumber : http://www.jpnn.com/