NISN adalah kode pengenal identitas siswa yang bersifat unik,
standar dan berlaku sepanjang masa.
Pada tanggal 30 Maret 2010 PSP Balitbang (PDSP
Kemdikbud sekarang) melakukan serah terima operasional dan
pengelolaan DAPODIK dari Biro PKLN. Pada akhir tahun 2011, PDSP baru menerima database NISN sebanyak ± 72
juta siswa dari dapodik.org.
Sehubungan
dengan surat edaran nomor 1980/P3/TP/2011 tanggal 14 September
2011. PDSP Kemdikbud membangun pelayanan Sistem Layanan versi terbaru.
Layanan
pada situs dapodik.org (web site NISN versi lama) telah ditutup
pada tanggal 1 Januari 2012.
Mengidentifikasi setiap individu siswa (peserta didik) di
seluruh sekolah se-Indonesia secara standar, konsisten dan berkesinambungan. Sebagai
pusat
layanan sistem pengelolaan
nomor induk siswa secara online bagi
Unit-unit
Kerja di Kemdikbud, Dinas Pendidikan Daerah hingga Sekolah yang bersifat standar,
terpadu dan akuntabel berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi terkini.
Sebagai
sistem
pendukung program Dapodik
dalam pengembangan dan penerapan program-program perencanaan pendidikan,
statistik pendidikan dan program pendidikan lainnya baik di tingkat pusat,
propinsi, kota, kabupaten hingga sekolah, seperti:
1. BOS (Bantuan Operasional Sekolah),
2. Ujian Nasional,
3. Pangkalan Data dan
4. Informasi Pendidikan,
5. Sistem Informasi Manajemen Sekolah
6. Beasiswa, dll
STANDAR PENGKODEAN
Terdiri : 10
digit angka
dengan format : xxxyyyyyy
XXX : 3 digit terakhir tahun kelahiran
yyyyyyy : nomor
acak
Catatan:
bagi siswa yang telah
memiliki NISN tapi 3 digit pertama tidak sesuai dengan tahun kelahiran maka NISN
tetap namun data terkait siswa tersebut bisa dirubah.
Kedepan penomoran NISN melalui mekanisme
pendataan (Dikdas, Dikmen dan
PAUDNI).
Penomoran NISN yang dilakukan saat ini hanya
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama masa transisi. Prioritas penomoran
saat ini adalah untuk peserta didik kelas 6, 9,
dan 12 yang akan mengikuti ujian nasional.
KONDISI DATA NISN
YANG ADA :
a. Database dari dapodik.org
1.Kondisi tahun 2009
2.Banyak data duplikasi
3.Data tidak sesuai (ejaan nama, tempat
lahir, tanggal lahir)
b. Database tervalidasi
berdasarkan data
pengajuan nisn maupun edit data.
KONDISI DATA TERAKHIR : (Per tgl. 28 Maret 2013)
1.Total data NISN hasil
dari cleaning data 47.365.673 siswa
2.Data pengajuan yang
masuk via email yang sudah di validasi 3.585.357 siswa
HELPDESK :
(021) 57905777
(021) 57904804
PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN (PDSP)
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Gedung E, Lantai 1, Kompleks Kemdikbud
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
Faksimile: 021-5721243
Email : pdsp@kemdiknas.go.id
PEDOMAN PENGISIAN FORMULIR A 1 (
PENGAJUAN NISN BARU )
I.Umum:
1.Pilih Jenjang diisi dengan jenjang sekolah anak tersebut
2.Nama Kab/Kota diisi dengan nama kabupaten/kota sekolah berada
3.Nama Provinsi diisi dengan nama provinsi sekolah berada
4.Tanggal Pengajuan diisi dengan Tanggal, Bulan dan Tahun pengajuan
5.NPSN diisi dengan Nomor
Pokok Sekolah Nasional dimana
siswa tersebut terdaftar/aktif disekolah yang sekarang, lengkapi kolom NPSN
sampai ke siswa urutan terakhir.
6.Nama
Sekolah diisi dimana siswa
tersebut terdaftar/aktif disekolah yang sekarang
7.Nama siswa diisi sesuai dengan nama
yang tercantum dalam akta kelahiran atau ijazah
8.Tempat
lahir diisi sesuai yang
tertera pada akta kelahiran
9.Tanggal
lahir diisi sesuai yang
tertera pada akta kelahiran
10.Jenis
Kelamin diisi dengan angka :
1.1 = Laki-laki
2.2 = Perempuan
11.Agama diisi dengan angka :
1.1 = Islam
2.2 = Kristen
3.3 = Katholik
4.4 = Hindu
5.5 = Budha
6.6 = Konghu-chu
7 = lain-lain / Kepercayaan
12.Alamat diisi dengan alamat
tempat tinggal siswa
sekarang
13.Tingkat
diisi dengan
kelas/rombongan belajar siswa di sekolah
14.Nama
ibu kandung diisi
sesuai dengan akta kelahiran (tanpa gelar/jabatan)
II. Khusus
1.Form A1 yang sudah diisi, ditandatangani oleh Kepala Sekolah dan distempel
2.File yang dikirim lewat email :
•MS Excell 97-2003 Workbook (xls)
•file pdf ( hasil scan dari file excel yang sudah di print dan ditandatangani oleh Kepala Sekolah dan distempel)
•Tidak berformat Rar/Zip.
3.Nama file disimpan atau Save
as dengan nama : Nomor NPSN-Namasekolah
•contoh:
12345678-SDN
Gotong Royong
4.Penulisan nama siswa
tidak menggunakan tanda baca ( ’, - , ) dan tidak boleh disingkat.
5.Penulisan Tanggal lahir
menggunakan format YYYY-MM-DD
•contoh: 1991-03-16
6.Penulisan Agama dan
Jenis Kelamin menggunakan angka
7.Penulisan Tingkat/Kelas
menggunakan angka bukan romawi ( Misal
1,2, ..., 12)
8.Dinas kab/kota yang
mengkoordinir pengajuan NISN melampirkan surat keterangan
pengajuan NISN yang ditandatangani Kepala Dinas
Pendidikan setempat dan distempel
(hasil scan dalam bentuk file pdf)