Kemdikbud pada tanggal 1 April 2014 telah memilih sejumlah Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) sebagai Pelaksana Pelatuhan bagi calon instruktur Nasional(IN) dan Guru Sasaran (GS). dalam pelaksanaan Pelatihan tersebut berlangsung selama 72 jam kedepan.
Sebelum pelatihan dimulai, seorang narasumber terlebih dahulu menampilkan hasil pelatihan yang ia peroleh di tingkat nasional. dalam satu kelas, pelatihan dipandu oleh dua narasumber nasional dan dua panitia dari LPMP. itu dijelaskan oleh Bambang Winarji (Kepala LPMP provinsi Sumatera Utara).
Pelatihan tersebut dilaksanakan bertujuan untukmenyamakan persepsi tentang Kurikulum 2013, dan supaya instruktur nasional dapat menyampaikan hal yang sama kepada guru sasaran, sehingga gaung, alur, serta penyampaiannya sama.
Bambang menambahkan, dalam rapat koordinasi yang digelar di tingkat provinsi, seluruh pihak berkomitmen menyukseskan pelaksanaan Kurikulum 2013 ini.
Dalam pelatihan ini , model pelatihan telah disesuikan dengan petunjuk teknis yang ditetapkan oleh (Kemdikbud) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan .
Peserta dalam pelatihan ini terdiri dari 772 orang untuk tingkat SMP/SMA/SMK, 858 orang untuk instruktur nasional tingkat sekolah dasar.Pelatihan tersebut dilaksanakan selama 7 hari disetiap masing-masing angkatan. dan pelaksanaannya dimulai pada awal bulan april ini hingga awal mei 2014.
Sedangkan untuk wilayah Jawa Barat Pelatihan instruktur nasional ini diikiuti oleh 1.350 calon yang disiapkan untuk melatih guru sasaran pada pertengahan Mei mendatang. Menurut Kepala LPMP provinsi Jawa Barat, Totoh Santoso
menargetkan ada sekitar 900-an calon instruktur peserta yang lolos untuk direkomendasikan sebagai pelatih guru sasaran. Totoh Santoso menjelaskan “Dengan guru sasaran yang berjumlah 64.250-an orang, 900 instruktur nasional dinilai mencukupi, dengan catatan mereka akan melatih sebanyak 4 kali pelatihan,”.
Instruktur nasional diberikan kesempatan untuk membagikan materi pelatihan yang telah diperoleh, sehingga mereka memiliki waktu untuk menganalisis dan mempersiapkan diri melatih guru sasaran.“Kami harapkan instruktur nasional lebih matang dalam menyampaikan materi pelatihan kepada guru sasaran,”Totoh meyakini bahwa pelatihan tahun ini akan lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya, mengingat waktu yang ada cukup lama sebelum tahun pelajaran 2014/2015 dimulai.
Kunci keberhasilan pelaksanaan kurikulum ada di LPMP, karena LPMP menyiapkan IN yang sesuai dengan kebutuhan Kurikulum 2013. Ia meyakini, Kurikulum 2013 menjadi salah satu cara dalam penyiapan generasi emas mendatang yang lebih baik. Kita bekerja optimal menyukseskan pelaksanaan Kurikulum 2013.
Sumber : Ratih Anbarini ( Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI)