Siapa yang tidak kenal dengan ketegasan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahok (Basuki Tjahaja Purnama), kali ini Ahok berkomnetar masalah kualitas guru yang kurang profesional.
Menurut Basuki Tjahaja Purnama, kualitas pendidikan di Jakarta menurun dikarenakan lebih dari setengah guru di Jakarta tidak memiliki kemampuan dan kompetensi yang baik di bidang mengajar.
Dampak dari guru-guru yang ada kompetensinya dianggap kurang, para orangtua di Jakarta lebih memilih memasukan anaknya les tambahan. Komite sekolah yang terdiri dari orang tua murid cukup paham akan kualitas guru anak-anaknya, oleh karena itu para wali murid berinisiatif untuk iuran bersama unutk membayar guru les untuk mengajar. Yang guru aslinya disuruh tidak usah ngajar. untuk itu wakil gubernur DKI tersebut berniat untuk memperbaiki kinerja kinerja para guru-gur PNS tersebut, kalau mereka tidak bisa meningkatkan kualitas maka akan kami pecat, sekalipun mereka sudah PNS,ucap Ahok.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menerapkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara (UU ASN) yang resmi dikeluarkan oleh Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).dimana isinya akan memecat guru-guru yang kompetensinya kurang baik.
UU ASN dianggap bisa lebih membuat para guru yang statusnya sudah PNS di DKI Jakarta tidak merasa berada di titik nyaman.karena selama ini kebanyakan guru di Jakarta menjadi lebih cuek apabila sudah diangkat menjadi pegawai negeri, dan kurang mengutamkan kualitas, ini ditambahkan oleh Mantan Bupati Belitung.
kata Ahok sapaan Basuki di Balai Kota Jakarta, Jumat, 2 Mei, 2014. "Dulu pernah dites hasilnya lebih dari setengah guru di DKI nilainya di bawah 50, kan gawat. Begitu UU ASN keluar, kita mau pecat-pecatin guru PNS yang kerjanya tidak benar,"
"Memang tidak semuanya guru kita jelek. Tapi pada umumnya begitu punya sertifikat, mereka jadi cuek. para guru-guru PNS mereka beranggapan kalau udah menjadi PNS gak bakal bisa dipecat.Emang lu pikirin gue takut dipecat?" Ahok mencontohkan.
Memang pendapat dari Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) ada benarnya juga, tidak hanya didaerah Jakarta saja,akan tetapi disemua daerah banyak banyak guru yang lebih mementingkan bagaimana bisa mendapatkan tunjangan sertifikasi, tanpa diimbangi profesionallitas diri. itu menurut banyak survey.
bagaimana dengan guru-guru didaerah anda, apakah sudah benar-benar profesional dan sesuai dengan tunjangan yang didapatkannya ???
Sumber : http://us.metro.news.viva.co.id/