SEBANYAK 243 PERGURUAN TINGGI DINON AKTIFKAN OLEH KEMENRISTEK DIKTI

Kerja keras yang dilakukan oleh KEMENRISTEK Dikti dalam upaya membereskan kampus-kampus yang bemasalah ternyata membawa hasil yang fantastis. 
Dalam Penyidikannya Kemenristek Dikti menemui jenis pelanggaran kampus yang telah dinonaktifkan yaitu 
1. Adanya masalah laporan akademik, 
2. Masalah nisbah dosen/mahasiswa, 
3. Masalah pelanggaran peraturan perundang-undangan, 
4. PDD/PJJ tanpa izin (kelas jauh), 
5. PRODI /PT tanpa izin, 
6. Penyelenggaraan kelas Sabtu-Minggu, 
7. Jumlah mahasiswa over kuota (PRODI Kesehatan/kedokteran/dll), 
8. Ijasah palsu/gelar palsu,  
9. Masalah sengketa/konflik internal, 
10. Kasus mahasiswa, 
11. Kasus dosen (misal dosen status ganda), 
12. Pemindahan/pengalihan mahasiswa tanpa izin Kopertis.

Sejumlah Kampus Teridentifikasi bermasah dengan menyelenggarakan pembelajaran yang tidak sesuai aturan. Ada 243 kampus yang telah dinonaktifkan sejak 29 Maret lalu. Ratusan kampus itu diduga bermasalah. Kopertis XII mengumumkan nama-nama lengkap kamus yang dinonaktifkan tersebut. Dalam penjelasannya, Kopertis XII menyatakan kampus-kampus yang dinonaktifkan belum tentu abal-abal, tapi bisa juga kampus berizin namun melakukan pelanggaran beberapa pelanggaran. Kampus yang dinyatakan nonaktif tidak boleh menerima mahasiswa baru untuk tahun akademik baru.  dan juga tidak diperkenankan  melakukan  wisuda. Kampus-kampus tersebut tidak memperoleh  layanan  Ditjen Dikti. 

Berikut daftar 243 kampus nonaktif sesuai pengumuman Kopertis XII:


1. STIT Tangerang Raya Yayasan Purgantorio Prop. Banten
2. STIT Al-Hikmah Tebing Tinggi Sumatera Utara Prop. Sumatera Utara
3. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pemnas Indonesia Prop. Jawa Timur
4. Sekolah Tinggi Teknik Widya Darma Prop. Jawa Timur
5. Sekolah Tinggi Teknik Budi Utomo Prop. Jawa Timur
6. Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sunan Giri Prop. Jawa Timur
7. STKIP Tri Bhuwana Prop. Jawa Timur
8. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Satya Widya
9. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Artha Bodhi Iswara
10. Institut Sains Dan Teknologi Palapa
11. IKIP PGRI Jember Prop. Jawa Timur
12. IKIP Budi Utomo Prop. Jawa Timur
13. STAI Al-Ikhlas Sidikalang, Dairi, Sumatera Utara Prop. Sumatera Utara
14. Institut Teknologi Pembangunan Surabaya
15. Universitas Kahuripan Kediri Prop. Jawa Timur
16. Universitas Cakrawala Prop. Jawa Timur
17. Universitas PGRI Ronggolawe Prop. Jawa Timur
18. Universitas Nusantara PGRI Kediri Prop. Jawa Timur
19. Universitas Teknologi Surabaya Prop. Jawa Timur
20. Universitas Bondowoso Prop. Jawa Timur
21. Universitas Mochammad Sroedji Prop. Jawa Timur
22. Universitas Darul ulum Prop. Jawa Timur
23. Politeknik Surakarta  Prop. Jawa Tengah
24. STAI Sultan Abdul Kahir Bima Prop. Nusa Tenggara Barat
25. Politeknik Jawa Dwipa
26. AMIK PGRI Kebumen Prop. Jawa Tengah
27. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Cilacap Prop. Jawa Tengah
28. Akademi Seni Rupa Dan Desain Akseri Prop. D.I. Yogyakarta
29. Akademi Teknologi Otomotif Nasional Prop. D.I. Yogyakarta
30. Akademi Sekretari Dan Manajemen Indonesia Bantul Prop. D.I. Yogyakarta
31. Akademi Keuangan Dan Perbankan YIPK Prop. D.I. Yogyakarta
32. Akademi Bahasa Asing YIPK Yogyakarta Prop. D.I. Yogyakarta
33. Akademi Kesejahteraan Sosial Tarakanita Prop. D.I. Yogyakarta
34. STMIK Pelita Nusantara Yogyakarta Prop. D.I. Yogyakarta
35. STAI Raden Qosim Lamongan Prop. Jawa Timur
36. Politeknik LP3I Bandung Prop. Jawa Barat
37. Politeknik Manufaktur Igasa Pindad
38. Politeknik Industri Dan Niaga Bandung
39. Akademi Refraksi Optisi Polycore Indonesia
40. Akademi Kebidanan Al-Ishlah Cilegon Prop. Banten
41. Akademi Teknologi Telekomunikasi Bandung
42. AMIK PGRI Tangerang
43. Akademi Surtasdal-As Bogor Prop. Jawa Barat
44. Akademi Teknologi Aeronautika Siliwangi
45. Akademi Akuntansi Era 2020
46. STAI Acprilesma Indonesia Prop. D.K.I. Jakarta
47. Akademi Komunikasi Radio Dan Televisi Hutama
48. Akademi Komunikasi Radio Dan Televisi Hutama
49. Akademi Teknologi Bandung
50. Akademi Sekretari Dan Manajemen Al-Ma soem Prop. Jawa Barat
51. Akademi Teknologi Patriot
52. Akademi Kesenian Bogor Prop. Jawa Barat
53. Akademi Pariwisata Tadika Puri Prop. Jawa Barat
54. Akademi Bahasa Asing YPKK Tangerang Prop. Banten
55. Akademi Sekretari Dan Manajemen Bhakti
56. Akademi Manajemen Informatika Dan Komputer Yasika Prop. Jawa Barat
57. STIE ISM Prop. Banten
58. STEI Tiara Rawamangun Prop. D.K.I. Jakarta
59. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Hidayatullah Depok Prop. Jawa Barat
60. Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Karawang
61. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Gici Prop. Jawa Barat
62. Sekolah Tinggi Teknologi Pratama Adi Prop. Jawa Barat
63. Sekolah Tinggi Teknologi Geusan Ulun Prop. Jawa Barat
64. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Indonesia
65. Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Dharma Andhiga Prop. Jawa Barat
66. Sekolah Tinggi Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Bekasi Prop. Jawa Barat
67. Sekolah Tinggi Teknologi Mitra Karya Prop. Jawa Barat
68. Sekolah Tinggi Teknologi Telematika Cakrawala Prop. Jawa Barat
69. Akademi kebidanan Meuligoe Nur Amin Prop. Aceh
70. STMIK Triguna Utama Prop. Banten
71. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jembrana Prop. Bali
72. Sekolah Tinggi Ilmu Teknologi Kelautan
73. Universitas PGRI Kupang Prop. Nusa Tenggara Timur
74. AMIK Aji Jaya Baya Prop. Jawa Timur
75. Akademi Pariwisata Bhakti Wiyata Prop. Jawa Timur
76. Akademi Peternakan PGRI Jember Prop. Jawa Timur
77. Akademi Bahasa Asing Webb Prop. Jawa Timur
78. Akademi Teknik Nasional Sidoarjo Prop. Jawa Timur
79. Akademi Teknologi Industri Tekstil Surabaya Prop. Jawa Timur

80. STMIK Padjadjaran
81. Sekolah Tinggi Teknik Cikarang
82. Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Bandung
83. Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Budi Bakti Prop. Jawa Barat
84. Sekolah Tinggi Teknologi Ar-rahmah Cianjur
85. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Putra Banjar Prop. Jawa Barat
86. STISIP Bina Putera Banjar Prop. Jawa Barat
87. Sekolah Tinggi Ilmu Teknik Bina Putra Prop. Jawa Barat
88. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tribuana Tambun Prop. Jawa Barat
89. Akademi Kebidanan Medica Bakti Nusantara
90. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Cirebon Prop. Jawa Barat
91. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Dharma Agung Bandung Prop. Jawa Barat
92. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Adhy Niaga Prop. Jawa Barat
93. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pandu Madania Prop. Jawa Barat
94. STMIK Mikar Prop. Jawa Barat
95. Universitas Purwakarta Prop. Jawa Barat
96. Universitas Majalengka Prop. Jawa Barat
97. Akademik Kebidanan Sulih Bangsa, Prop.D.K.I. Jakarta
98. Politeknik Bunda Kandung Prop. D.K.I. Jakarta
99. Akademi Perekam Medis Dan Informasi Kesehatan
100. Akademi Keuangan Perbankan Nasional
101. Akademi Sekretari Dan Manajemen Pitaloka
102. Akademi Manajemen Informatika Dan Komputer Yapri
103. AMIK Mpu Tantular
104. Akademi Akuntansi Bentara Indonesia Prop. D.K.I. Jakarta
105. AMIK Andalan Jakarta
106. Akademi Sekretaris ISWI Jakarta
107. Akademi Pertamanan Interstudi
108. Akademi Sekretari Dan Manajemen Purnama
109. Akademi Keuangan Dan Perbankan LPI
110. Akademi Keuangan Dan Perbankan YPK Prop. D.K.I. Jakarta
111. Akademi Pertanian Iskandar Muda
112. Akademi Akuntansi Artawiyata Indo-lpi Prop. D.K.I. Jakarta
113. STMIK Eresha Prop. D.K.I. Jakarta
114. Sekolah Tinggi Desain Interstudi Prop. D.K.I. Jakarta
115. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Santa Ursula Prop. D.K.I. Jakarta
116. STIBA Indonesia LPI Prop. D.K.I. Jakarta
117. STKIP Suluh Bangsa Prop. Banten
118. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Dwipa Wacana Prop. D.K.I. Jakarta
119. STKIP Albana Prop. D.K.I. Jakarta
120. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Ganesha Prop. D.K.I. Jakarta
121. Sekolah Tinggi Manajemen Imni Prop. D.K.I. Jakarta
122. STAI INSIDA Jakarta Timur Prop. D.K.I. Jakarta
123. Akademi Teknik Iskandar Muda
124. STISIP Pusaka Nusantara
125. Sekolah Tinggi Teknologi Kelautan Hatawana Prop. D.K.I. Jakarta
126. Sekolah Tinggi Manajemen Industri Indonesia
127. Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia
128. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nasional Indonesia
129. Sekolah Tinggi Keuangan Niaga & Negara Pembangunan Prop. D.K.I.          Jakarta
130. Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Yapann Prop. D.K.I. Jakarta
131. STKIP Purnama Prop. D.K.I. Jakarta
132. Universitas Kejuangan 45 Jakarta Prop. D.K.I. Jakarta
133. Universitas Islam Attahiriyah Prop. D.K.I. Jakarta
134. STIKES Bustanul Ulum Langsa Prop. Aceh
135. Universitas Ibnu Chaldun Prop. D.K.I. Jakarta
136. Akademi Kebidanan Sapta Karya Prop. Sumatera Selatan
137. Akademi Keperawatan Sapta Karya Prop. Sumatera Selatan
138. Akademi Perikanan Wachyuni Mandira Prop. Sumatera Selatan
139. Akademi Analis Kesehatan Widya Dharma Prop. Sumatera Selatan
140. Akademi Akuntansi Unggulan SMB Palembang Prop. Sumatera Selatan
141. STKIP Sera Prop. Sumatera Selatan
142. Politeknik Wilmar Busnis Indonesia Prop. Sumatera Utara
143. Politeknik Yanada Prop. Sumatera Utara
144. Politeknik Trijaya Krama Prop. Sumatera Utara
145. Universitas Darussalam Ambon Prop. Maluku
146. Politeknik Tugu 45 Medan Prop. Sumatera Utara
147. Politeknik Profesional Mandiri Prop. Sumatera Utara
148. Akademi Kebidanan Eunice Rajawali Binjai Prop. Sumatera Utara
149. Akademi Kebidanan Dewi Maya Prop. Sumatera Utara
150. Akademi Kesehatan Lingkungan Binalita Sudama    Prop. Sumatera Utara
151. Akademi Kebidanan Jaya Wijaya Prop. Sumatera Utara
152. AMIK Intelcom Global Indo Kisaran Prop. Sumatera Utara
153. Akademi Manajemen Informatika Dan Komputer Medan Prop. Sumatera Utara
154. AMIK Stiekom Sumatera Utara Prop. Sumatera Utara
155. Akademi Sekretari Manajemen Lancang Kuning Prop. Sumatera Utara
156. Akademi Teknologi Borneo Prop. Kalimantan Timur
157. Akademi Teknologi Lorena Prop. Sumatera Utara
158. Akademi Manajemen Gunung Leuser Prop. Sumatera Utara
159. Akademi Pertanian Gunung Sitoli Prop. Sumatera Utara
160. Akademi Keuangan Perbankan Swadaya Medan Prop. Sumatera Utara
161. Sekolah Tinggi Kelautan Dan Perikanan Indonesia Prop. Sumatera Utara
162. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Riama Prop. Sumatera Utara
163. Sekolah Tinggi Teknik Graha Kirana Prop. Sumatera Utara
164. Sekolah Tinggi Teknik Pelita Bangsa Prop. Sumatera Utara
165. Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Benteng Huraba Prop. Sumatera Utara
166. Sekolah Tinggi Bahasa Asing Swadaya Medan Prop. Sumatera Utara
167. Akademi Kebidanan Martapura Prop. Kalimantan Selatan
168. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Swadaya Medan Prop. Sumatera Utara
169. STKIP Riama Prop. Sumatera Utara
170. Universitas Setia Budi Mandiri Prop. Sumatera Utara
171. Universitas Preston Indonesia Prop. Sumatera Utara
172. Akademi Bisnis Internasional Samarinda Prop. Kalimantan Timur
173. Akademi Pariwisata Nasional Samarinda Prop. Kalimantan Timur
174. ASMI KMPI Samarinda Prop. Kalimantan Timur
175. Akademi Manajemen Koperasi Barabai Prop. Kalimantan Selatan
176. STIE Prima Visi Prop. Kalimantan Timur
177. STIT YAPIMA Muara Bungo Prop. Jambi
178. Sekolah Tinggi Bahasa Asing Dinamik Prop. Kalimantan Selatan
179. Politeknik Tri Dharma Prop. Sumatera Barat
180. Akademi Akuntansi Permata Harapan Batam
181. Akademi Bahasa Asing Permata Harapan
182. Akademi Manajemen Informatika Dan Komputer Gici
183. Akademi Bahasa Asing Jambi Prop. Jambi
184. Akademi Bahasa Asing Tanjung Pinang
185. Akademi Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pekanbaru Prop. Riau
186. Akademi Telekomunikasi Indonesia Jambi
187. Akademi Bahasa Asing Alaska Padang Prop. Sumatera Barat
188. STIT YAPIS Manokwari Prop. Papua Barat
189. Akademi Teknik Taman Siswa Prop. Sumatera Barat
190. Akademi Teknologi Pratama Prop. Sumatera Barat
191. Akademi Sekretari Dan Manajemen Jambi
192. Akademi Manajemen Koperasi Graha Karya Prop. Jambi
193. Akademi Sekretari Dan Manajemen Indonesia Padang
194. Akademi Koperasi Sumbar
195. STIE Prakarti Mulya Prop. Riau
196. STIE Widyaswara Indonesia
197. STKIP Widyaswara Indonesia
198. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karimun Prop. Kepulauan Riau
199. STAI Syarif Muhammad Raha, Muna, Sulawesi Tenggara    Prop. Sulawesi Tenggara
200. Sekolah Tinggi Teknik Bentara Persada Batam
201. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jambi Prop. Jambi
202. Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Sumbar Prop. Sumatera Barat
203. Politeknik Internasional Indonesia Makassar Prop. Sulawesi Selatan
204. Akademi Kebidanan Gunung Sari Makassar
205. Akademi Kebidanan Graha Rabita Anugerah Prop. Sulawesi Selatan
206. Akademi Kebidanan Bambapuang Prima Persada
207. Akademi Keperawatan Pemda Sengkang Prop. Sulawesi Selatan
208. Akademi Parawisata Kendari
209. Akademi Teknik Otomotive Makassar Prop. Sulawesi Selatan
210. STAI Al-Amanah Jeneponto, Sulawesi Selatan    Prop. Sulawesi Selatan
211. Akademi Pertambangan Makassar
212. Akademi Analis Kimia Yapika Makassar
213. Akademi Bahasa Asing Barakati Kendari Prop. Sulawesi Tenggara
214. ASMI Yapika Makassar
215. Akademi Pariwisata Dian Rana Rantepao
216. Akademi Pariwisata YPAG Makassar
217. Akademi Manajemen Perusahaan Makassar
218. STIKES Muhammadiyah Sidrap Prop. Sulawesi Selatan
219. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Bangsa Majene Prop. Sulawesi Barat
220. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yapika Prop. Sulawesi Selatan
221. STAI Ar-Rosyid Surabaya Prop. Jawa Timur
222. STMIK Samudra Bitung
223. Sekolah Tinggi Ilmu Pariwisata Tamalatea Makassar Prop. Sulawesi Selatan
224. Sekolah Tinggi Teknik Mekongga Kolaka
225. Sekolah Tinggi Teknologi Dirgantara Makassar
226. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Panca Bhakti Palu, Sulawesi Tengah
227. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Swadaya Manado Prop. Sulawesi Utara
228. STMIK Matuari Prop. Sulawesi Utara
229. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Budi Utomo Manado Prop. Sulawesi Utara
230. Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Al Gazali Soppeng Prop. Sulawesi Selatan
231. Institut Kesenian Makassar Prop. Sulawesi Selatan
232. STAI Al-Qodiri Jember Prop. Jawa Timur
233. Universitas Indonesia Timur Prop. Sulawesi Selatan
234. Universitas Sari Putra Indonesia Tomohon Prop. Sulawesi Utara
235. Universitas Alkhairaat Prop. Sulawesi Tengah
236. Universitas Veteran Republik Indonesia Prop. Sulawesi Selatan
237. Akademi Manajemen Surya Mataram
238. Akademi Teknik Bima Prop. Nusa Tenggara Barat
239. STIKES Yahya Bima Prop. Nusa Tenggara Barat
240. Sekolah Tinggi Teknik Bima Prop. Nusa Tenggara Barat
241. STKIP Indonesia Kupang
242. Sekolah Tinggi Teknologi Dan Kejuruan Gianyar
243. STAI Azzakiyah Ujungberung Bandung Prop. Jawa Barat


Sumber : jppn.com

LINK ALTERNATIF CEK INFO PTK

Pengerjaan Dapodik sudah selesai pengerjaannya, nah sekarang masing-masing PTK disarankan untuk Cek data pribadi dan inputan yang telah dilakukan. Agar tidak mengalami kendala khususnya bagi mereka yang sudah sertifikasi.

Padatnya orang yang mengkases info PTK membuat sedikit kesulitan dalam mengaksesnya. Sering kali setiap akan mengkasesnya selalu ada peringatan " Under Maintenance" Nah dengan menyikapi hal ini kita harus bisa bersabar.



Berikut ini Link alternatif apabila anda mengalami Under Maintenance saat akses info PTK :

Alternatif Link I

Alternatif Link II

Alternatif Link III

Alternatif Link IV

Alternatif Link V

Selain Kita bisa cek Kevalidan data kita, kita juga bisa cek jadwal UKG masing-masing individu.



Lembar Info GTK :
  1. Masukan NRG sebagai UserID Jika sudah sertifikasi dan NUPTK jika belum sertifikasi

    Jika belum punya NUPTK dan belum punya NRG dan atau GURU LUAR DIKDAS yang belum valid data dapodiknya, dapat menggunakan NAMA GURU tanpa spasi. 
    Contoh login pakai nama :

    Muh. Iqsan Ma'arif tuliskan pada teksbox userid menjadi muhiqsanmaarif
  2. Masukan tanggal lahir sebagai password dengan format penulisan
    YYYYMMDD
    dimana :
    YYYY = tahun lahir 4 digit
    MM = bulan 2 digit
    DD = tanggal 2 digit
    contoh :
    Tanggal lahir 10 Januari 1968
    Cara menuliskannya :
    19680110
  3. Jika masih terdapat ke tidak sesuaian data di lembar info PTK dengan data riil, maka lakukan pengecekan data Anda di Aplikasi dapodik sekolah, lakukan perbaikan dan disynkron ulang.

TUNJANGAN PROFESI GURU CAIR 9 OKTOBER 2015

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Sumarna Surapranata tidak akan ada penghapusan TPG tahun depan. isu tersebut adalah tidak benar. Dia memastikan, TPG masih akan berlanjut. Sebagai bukti, dia menjabarkan, bila pihaknya telah menganggarkan Rp 80 Triliun untuk TPG PNS dan non PNS tahun depan. Anggaran tersebut naik Rp 3 Triliun dibanding tahun ini. Kenaikan tersebut karena akan ada tambahan 166 ribu guru yang disertifikasi tahun ini. Selain itu, ada kenaikan gaji pokok serta kenaikan pangkat dan golongan juga.

Surat Perintah Membayar (SPM) untuk TPG non PNS telah diselesai dibuat pada Senin (28/9) lalu. SPM pun telah diserahkan pada tiga bank penyalur TPG, meliputi PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), PT Bank Mandiri, dan PT Bank Nasional Indonesia (BNI).

Dalam penyaluran triwulan ketiga ini, pihaknya menyiapkan dana sebesar Rp 2 Triliun. Jumlah tersebut berasal dari anggaran TPG yang dikelolah pihaknya tahun ini sebesar Rp 7 triliun.
Pranata menjelaskan teknis pengambilan tunjangan, Diharapkan para guru untuk tidak Menghabiskan isi tabungan saat TPG cair. Karena, bila tabungan dikosongkan hingga saldo nol rupiah lebih dari satu bulan, maka tabungan otomatis akan dibekukan. Akibatnya, pembayaran TPG triwulan selanjutnya akan "mental" atau tidak bisa dikirim oleh pihak bank. Terkadang suka ada yang tidak bisa mengendalikan diri. Kita ingatkan agar tidak demikian. Meski pembekuan itu bisa diurus kembali.



Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengumumkan, tunjungan profesi guru (TPG) non PNS triwulan tiga dipastikan cair pada tanggal 9 Oktober 2015 nanti.
Sebagai gambaran TPG biasa dikucurkan setiap tiga bulan sekali. Pencairan dilakukan pada bulan keempat setelahnya. Jumlah TPG diberikan sebesar 1 kali gaji pokok per bulan.
Pencairan TPG dilakukan oleh dua pihak, yakni Kemendikbud dan Pemerintah Daerah. Kemendikbud berkewajiban mencairkan TPG non PNS, semetara TPG PNS merupakan tanggung jawab Pemda masing-masing.

Sumber : http://www.jpnn.com/

Selamat buat Para guru Non PNS yang beberapa hari lagi akan mendapatkan rejeki, semoga Pencairan TPG kali ini dapat membawa berkah bagi keluarga dan dapat dipakai dengan bijak. Sebagai saran ingat kepada Operator Sekolah, tanpa adanya mereka data anda tidak akan valid dan mungkin bermasalah yang mengakibatkan tunjangan tidak bisa cair.



KEMDIKBUD TANDA TANGANI MOU PENYALURAN TPG DENGAN 3 BANK PEMERINTAH


Anggaran TPG tahun ini sekitar Rp 70 triliun yang ditransfer ke kabupaten/kota di seluruh Indonesia untuk guru berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) Daerah dan sekitar Rp 6,9 triliun untuk guru non-PNS. Tahun depan, Anggarannya naik menjadi sekitar Rp 80,6 triliun terdiri dari Rp 73,6 triliun untuk guru berstatus PNS Daerah dan sekitar Rp 7 triliun untuk guru non-PNS. Jumlah guru yang memiliki sertifikat pendidik naik, akan ada sekitar 166.000 guru yang disertifikasi, ada kenaikan gaji pokok, ada kenaikan pangkat dan golongan.
Pemilihan ketiga Bank Nasional Pemerintah dalam penyaluran TPG ini dikarenakan memiliki akses atau jaringan ke seluruh wilayah di Indonesia. TPG,  harus disalurkan tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat sasaran. Namun, tidak hanya TPG saja yang disalurkan melalui ketiga mitra kerja tersebut tetapi juga ke depan akan menyalurkan tunjangan khusus, subsidi tunjangan fungsional, dan subsidi peningkatan kualifikasi akademik kepada guru-guru yang akan meningkatkan kualifikasi akademik ke jenjang yang lebih tinggi.

Ketiga mitra kerja tersebut diharapkan memberikan pelayanan khusus bagi guru-guru yang berdedikasi dan atau berprestasi. Pelayanan khusus tersebut seperti diskon khusus pembelian tiket kereta api, pembelian buku di toko buku, diskon khusus di restoran-restoran, dan lainnya jika menggunakan kartu debit atau kartu kredit ketiga bank tersebut. 

Dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) Kemendikbud melakukan kerja sama dengan tiga bank nasional milik pemerintah dalam hal penyaluran Tunjangan Profesi Guru (TPG). Kerja sama dengan mitra kerja tersebut disepakati secara resmi dalam bentuk penandatanganan Nota Kesepahaman antara Ditjen GTK Kemendikbud dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Nasional Indonesia (BNI), dan Bank Mandiri tentang Penyediaan dan Penggunaan Jasa Perbankan hari ini di Kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta. Nota kesepahaman ini adalah salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan pelayanan terhadap guru.


Penandatangan MoU (Memorandum of Understanding atau nota kesepahaman,-), ini memang menjadi program pemerintah sesuai dengan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 Pasal 14 dan 15, "tunjangan profesi dibayarkan satu kali gaji pokok” .
Sumarna menegaskan, melalui nota kesepahaman ini harus terwujud tiga prinsip dasar dalam bermitra yaitu mutual trust (saling percaya,-), mutual respect (saling menghormati,-), dan mutual benefit (saling menguntungkan,-) antara pihak-pihak yang bekerja sama. Dari MoU ini, kata dia, tentu ada keuntungan bagi ketiga bank yang bemitra tetapi keuntungan tersebut sudah pasti sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. “Benefit (keuntungan,-) untuk Kemendikbud banyak, salah satunya penyaluran jadi apik, jadi smooth (halus,-) mudah mengeceknya, dan mudah memeriksa siapa yang belum dapat dan siapa yang sudah dapat,” ujarnya.
Untuk para guru tidak perlu kuatir lagi akan isu yang beredar tentang penghapusan TPG oleh Kemdikbud, Karena berita tersebut adalah tidak benar. TPG akan disalurkan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, yaitu pada september 2015.

Sumber : kemdikbud.co.id

LIHAT JUGA INFO INI

Powered by FeedBurner

DN Webs weblinkexchange.ownpeg.com

Designed By Seo Blogger Templates
//add jQuery library