Indonesian Corruption Watch (ICW) melaporkan lebih dari 1.000 pegawai honorer yang mengikuti tes CPNS K2 dan berhasil lulus.
Tes masuk CPNS K2 yang digelar pada November 2013 sendiri diikuti oleh 3.556 pegawai honorer. Tes ini hanya boleh diikuti oleh pegawai honorer yang memulai masa kerjanya pada tahun 2005 kebawah.
Dari jumlah tersebut, 1.068 pegawai honorer, yang 800 diantaranya adalah guru honorer, dinyatakan lulus.
"Ada isu bahwa ada guru honorer di Kabupaten Tangerang yang memalsukan SK supaya bisa mengikuti ujian CPNS K2"
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Zainuddin menjelaskan Ratusan guru honorer yang sudah mengikuti tes Calon Pegawai Negeri Sipil Kategori 2 (CPNS K2-red) 2013 terancam tidak dikukuhkan sebagai calon pegawai Apabila isu pemalsuan surat ketetapan (SK) benar terbukti.
" Isu itu sudah saya dengar. Kalau memang nanti terbukti, ya mereka akan dipastikan batal jadi CPNSK2," kata Zainuddin. Hal tersebut dikatakan saat dihubungi pada Senin (7/4/2014) siang.
Untuk diketahui, isu adanya pegawai honorer yang memalsukan SK demi bisa mengikuti ujian CPNS K2 sendiri sudah merebak sejak medio Maret 2014 lalu.
Zainuddin mengatakan, pihaknya kini masih menunggu hasil pemberkasan dari Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tangerang. Hingga kini, kasus ini masih dalam penyelidikan Bareskrim Mabes Polri.
"BKD sedang verivikasi ulang nama-nama guru yang lolos CPNS K2 tetapi menuai protes dan komplain. Kalah nanti terindikasi curang, ya batal jadi CPNS," kata Zainuddin.
ICW menemukan bahwa sangat banyak peserta yang ternyata merupakan pegawai honorer yang masa kerjanya baru mulai diatas tahun 2005. Mereka sengaja memalsukan SK mereka supaya bisa mengikuti tes.
"Jadi informasinya ada guru honorer yang baru mengajar tahun 2010, tapi dia lulus tes CPNS K2. Padahal syarat untuk menjadi peserta tes K2 adalah guru honorer itu mengajar minimal tahun 2005," kata Zainuddin.
merupakan sebuah berita yang mengejutkan dan merupakan sebuah manipulasi masal apabila itu semua terbukti benar. kita tunggu berita selanjutnya dari informasi ini.
dikutip dari :TRIBUNNEWS.COM