KEMDIKBUD SAMBUT BAIK IDE HASIL UKG DISAMPAIKAN KE SISWA DAN WALI MURID

Dari pengalaman Uji Kompetensi Guru tahun lalu ada sekitar 1,6 juta guru yang mengikuti UKG. Dari jumlah itu, hanya 192 guru yang mendapatkan rentang nilai 90-100. Hasil UKG nilainya cukup rendah. Hanya 192 guru nilainya di atas 90. Sedangkan nilai rata-rata nasional hanya 42. Dari fakta yang ada ternyata tunjangan profesi guru atau program sertifikasi belum sejalan dengan kompetensi guru.

Tunjangan Profesi Guru  yang diterima guru tidak disertai peningkatan kualifikasi atau kompetensi mengajar. Sebenarnya ada tiga hal pokok yang seharusnya berhubungan, yaitu :
1. Kelulusan uji sertifikasi, 
2. Peningkatan kesejahteraan, 
3. Peningkatan kualitas dan profesionalisme.

Dari fakta yang ada ternyata muncul sejumlah ide dimana untuk tahun ini sejumlah kalangan yang meminta pemerintah mengirimkan hasil uji kompetensi guru (UKG) ke sekolah dan orang tua siswa. Hal tersebut dimaksudkan agar guru benar-benar menyiapkan diri untuk meningkatkan kualitas dan profesioalismenya dan juga supaya orang tua wali murid tahu kalau sekolah yang dipercayakan untuk mendidik anak-anak mereka merupakan sekolah yang berkualitas yang didukung dengan profesionalisme tenaga pengajarnya.



Dengan adanya ide tersebut Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbud Sumarna Surapranata menyambut baik hal tersebut. Sampaikan saja ke siswa atau ke orang tua. Supaya mereka juga tau, ini memang sekolahnya bagus. Ini perlu didorong. Buktinya di sini tadi ada yang bilang ikut UKG tidak serius. Guru asal-asalan karena tidak ada pengaruhnya (ke tunjangan profesi).

Bagaimana dengan pendapat anda mengenai hal ini, siapkah para guru dinilai langsung oleh para wali murid tentang hasil capaian UKG.

No comments:

Post a Comment

LIHAT JUGA INFO INI

Powered by FeedBurner

DN Webs weblinkexchange.ownpeg.com

Designed By Seo Blogger Templates
//add jQuery library